Finding A True Love
yak membuat semua orang menoleh. Sesekali Kanaya membalas sapaan yang dia dapat dengan senyum tipis. Kanaya melangkah masuk ke dalam lift, dia kemudia
sangatlah sibuk, sejak pagi tadi Kanaya sudah menghadiri rapat untuk persiapan fashion show yang akan diadakan dua
lamunan Kanaya. Kanaya segera mengambil ponse
ar suara Ethan yang meny
apa?" tan
mu tidak terlalu sibuk, bisa kita bertemu sebe
ku tidak bisa lama-lama, aku masih h
ama, aku janj
kemudian langsung memutuskan
hirnya sampai di lantai delapan. Kanaya sege
uara Clara - asisten Ka
lara?" ta
n show." Clara memberikan beberapa kertas berukuran sedang pada Kanaya. "Oh iya janga
uk. "Aku mau ke
m dua, jangan sampai terlamb
ngkah masuk ke dalam ruang kerjanya untuk m
***
mbuat kafe tersebut tampak unik. Setelah membayar, Kanaya segera melangkah masuk ke dalam k
cari, pandangan Kanaya terhenti pada sosok pria tampan yang menggunakan kemeja light blue dengan potongan ra
tu jaraknya dengan pria t
a langsung mengangkat pandangannya saat mendengar sua
duk berhadapan dengan Ethan. "Jadi, apa yang ma
gin bertemu dengan ku, padahal aku sangat merindukanmu, aku
begitu, aku hanya penasaran
ah sesuatu, ada banyak hal yan
"Aku ingin pesan colossal carrot cake dan vanilla sweet crea
dan juga Kesya? apa mereka b
a kamu tidak merasa kesepian tinggal sendirian
t sibuk sampai tidak punya waktu u
lit untuk dipahami, dia seperti membangun tembok kokoh yang tidak murah ditembus oleh si
Ayah dan ibu pasti akan senang, kalau soal Kes
akan pulang saat liburan
pelayan datang membawa pesanan Kanaya. "Selama
i dalam mulutnya. Ada sedikit rasa asin, tapi sangat pas
egitu menikmati makanannya. "Aku aka
akan menikah? menikah dengan siapa? apa saudara s
unya pacar yang bisa diajak menikah?" Kanaya akhi
ngah, tak lam
tawa?" Kanaya men
bisa diajak menikah?" Ethan balik bert
bukan tipe yang bisa serius untuk berkomitmen sem
atu ini istimewa, kamu pasti akan mengerti a
a pelan, "Jadi kapan tepatnya kam
Aku sampai datang jauh-jauh ke sini untuk mengundangmu sec
Datang ke pernikahan Et
amu bisa d
menjawab, "Ethan... apa tidak
ir delapan tahun... mau sampai kapan kamu menghindarinya? saat ini dia sudah bertunangan dengan Kesya, kamu tidak bisa menghindar
ya Kesya, hubunganku dengan Kesya sudah cukup buruk. Aku
"Apa yang membuatmu takut? Apa kamu
an pertanyaan itu. "Aku... tida
"Jawaban macam apa itu? kamu harus memastikannya
ya harus memastikan sendiri apakah dia masih memiliki perasaan pada Gavin atau tidak... lagi pula saat ini Gavin sudah menjadi
n terlalu dipikirkan. Kamu tidak perlu khawatir, kalaupun ter
ong Kanaya cepat. "Gavin itu tun
aya dengan lekat. "You know
Ethan berkata seperti itu, Kanaya sama sekali tidak berminat menanggapinya. Dia kem
ke pernikahanku, kan?
t. "Apa aku boleh membawa
tarik, "teman? t
asistenku,"
, kamu boleh membawanya. Aku akan m
il mengernyitkan dahi. "Kam
m bilang?" tanya Ethan, "aku akan menikah di Bali, jadi
adi tidak sabar. Sepertinya akan m
aya. "Ya, sekalian liburan.
aya untuk menemaninya. Kanaya kemudian melirik jam yang melingkar di pergelangan tanganya, sudah hampir pukul du
aya. "Dan aku bisa pergi sendiri, aku akan naik taksi. Kamu tidak perlu mengantarku," ta
!" ujar Ethan menahan Kana
melihat Ethan. "
masih menyukainya... aku akan membantumu. Kamu tidak perlu takut, kamu berbeda d
tu? Gavin dan Kesya sudah bertunangan tidak mungkin hanya karena Kanaya menyukai Gavin, lalu Ethan akan membantunya
rusan kamu katakana," ujar Kanaya dingin. Dia la
aya yang menjauh. Kanaya,
u taksi yang lewat di depannya dan masuk ke dalam taksi tersebut.
nya Ethan mengatakan hal seperti ini padanya, hanya s
nta Gavin. Kanaya berlari sekuat tenaga menjauh dari Gavin dengan perasaan sesak yang merasuk dadanya. Lalu tanpa sengaja dia bertabrakan dengan Ethan. Saat melihat Ethan, tangis
ernah melihat bagaimana hancurnya Kanaya saat pertama kali ayahnya membawa Kanaya ke rumah mereka. Kehilangan semua a
. Awalnya paman dan bibinya itu tidak setuju. Namun Kanaya berusaha meyakinkan mereka bahwa ini adalah pilihannya dan tidak akan ada hal buruk yang terjadi, Ethan juga membantunya untuk meyakinkan pama
dan memutuskan untuk tinggal di apartemen. Dia juga melanjutkan sekolahnya yang sempat tertund
erkunjung adalah Ethan, karena Ethan memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di Bandung. Sedangkan K
esya bertemu dengan Gavin di sana dan menghabiskan waktu bersama sebagai sepasang kekasih dan memutuskan untuk bertunangan. Pertunangan mereka sangat
i Kesya. Kanaya harus mengingat hal itu, walaupun terkadang dia sering merasa a
h berubah diantara dia dan Gavin. Kanaya yakin dia sudah tidak memiliki perasaan apa-apa pada Gavin, begitu juga dengan Gavin. Semuanya akan baik-baik
tanpa tahu bahwa tiga hari itu mu
***