icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Finding A True Love

Bab 8 Episode 8 : Omong kosong lain

Jumlah Kata:1189    |    Dirilis Pada: 11/01/2022

Tidak bisa begini, dia harus memutuskan dengan cepat apa yang harus dia lakukan. Jika Gavin sampai terbangun, Kanaya tidak punya pilihan selain menghad

tannya tentang kejadian semalam. Bagaimana sampai dia

erasa lemas dan Kanaya merasa tidak sanggup lagi untuk berdiri. Kanaya jatuh terduduk di atas la

ua murni kesalahannya, dia tidur dengan laki-laki yang akan menjadi suami saudara sepupunya. Keny

nya berulang kali sampai efek dari obat yang diminum Gavin hilang sepenuhnya. Bagaimana ini? pikir Kanaya dengan kalut, kalau

idak akan menyelesaikan apa pun, dia harus membangun

l Gavin sambil mengoncan

goncangan Kanaya di pundaknya, tetapi tidak

tara Kanaya sedari tadi sibuk memikirkan apa yang harus dilakukan. Kanaya kemudian menepuk pelan p

umam pelan sebelum membuka matanya men

mengumpulkan kesadaran. Sepertinya Gavin adalah tipe orang yang selalu kehilangan orientasi ketik

e sekeliling, lalu kembali lagi ke Kanaya. "Kanaya?" Gavin menyebut nama Kanaya dengan suara se

jadi di antara kita semalam, itu hanya sebatas hubungan satu malam biasa. Jadi, aku harap kamu tidak perlu untuk bersikap berlebihan dan mari kita lupakan saja semuanya. Semalam, aku tidak bisa berpikir dengan jernih karena sudah terlalu mabuk, dan aku tahu kamu juga sedang dala

membuka pintu itu ketika sebuah tangan kekar melalui sisi kepalanya,

a pemilik tangan tersebut. Kanaya yakin, di detik terakhir dia membalikkan badannya tadi, Gavin masih berbaring di

ya. Sebelah lengan Gavin merangkul pinggang Kanaya dan membawa wanita itu lebih dekat ke arahnya sampai tidak ada jarak di antara mereka. Sementara sebelah tangannya yang

berhasil, Kanaya berbalik dan langsung berhadapan dengan Gavin. Wajah Kanaya langsung merah padam begitu menyadari bahwa saat ini

"Kamu akan pergi kalau aku meninggalk

jiwa yang kabur. "Kamu sudah tidak waras? apa kamu tidak mer

malu? toh, kamu sudah melihat semuanya

aku akan menunggumu di sini. Bukankah kita perlu bicara?" Pada akhirnya Kan

ian berbalik untuk mengambil baju yang bisa dia kenakan dan memakainya dengan cepat. "Kanaya, aku sudah sel

aki sudah tidak dalam keadaan polos lagi. Kanaya menghembus

t Kanaya yang tampak salah tingk

di depannya. "Seperti yang sudah aku katakan tadi, aku ingin kamu melupakan apa yang terjadi di antara kita semal

ar tegas, "aku tidak setuju." Tidak peduli dengan ekspresi wajah Kanaya yang tampak kalut, Gavin melanjutkan perkataannya, "aku tahu kita melakukannya tidak dalam kead

ab apa-apa, Gavin. Aku hanya ingin kamu melupakan semuanya dan menganggap ba

Tidak Kanaya. Aku akan tetap ber

k bertanggung jawab? dan pertanggungjawaban seperti apa yang Gavin maksud? Kanaya jelas

sud?" pada akhirnya Kanaya memilih untuk bertanya. Dia s

menatap Kanaya penuh pertimbangan, kemudian bibirnya terbuka, mengatakan

lagi ini? jerit K

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka