Gadis Kecil itu Istriku
Dia Kak
amilannya ulang harus ia lakukan diam-diam. Ia tak ingin orang tuany
a bangun jam setengah lima pagi. Biasanya ia akan bangun jam s
dahnya nggak boleh ngawur, Bella
air hangat untukmu mandi. Ibadah kok rajinnya kalau lagi a
Bella ambil h
amarnya dan membawa pouch bag kecil
pet Bel?" tanya Bu Nita
dan mau mencobanya sebelum mandi." Bella terpaksa bohong demi
n luluran kali aja bisa kaya anak m
lulur juga udah cantik. Kalau nggak percaya, tanya ayah!" Hampir saja ia ketah
na mandi. Itu air sudah Ibu tu
sih Ibuku
mbali mengeceknya. Ia berharap hasil sore tadi adalah salah, sehing
danya akan se tragis ini. Ia terduduk dalam kamar mandi dan terisak tanpa suara menangisi kesialannya kali ini. Kehancu
harus bagimana? Dalam kondisi sangat bingung ia memilih merahasiakan hal besar
ella tak fokus, ayah dan Ibun
anggilan ibunya dan masih si
Bu Nita sambil meme
kenapa?" jawa
n? Ada yang dipikir
rin ujian sekolah besok. Nggak kerasa udah mau lulu
gin kuliah?" t
n sih,
, biar Ibu sama ayah yang m
n kuliah, Bella pengen kerja aja cari uang
r kamu nggak bod**h kayak
boleh kuliah sambil
izinkan, tapi kalau bisa jangan jauh-jauh kulia
p, B
esuksesan dirinya. Bella merasa jadi anak yang tak berguna sekarang, kehamilannya ini adalah petaka yang menghancurkan semua
angis?" t
a sampai seperti sekarang!" Bu Nita dan Pak Arya tersenyum mendengar penuturan anaknya. Walau
setelah ini kita berangkat
*
Sepanjang mengerjakan soal, dirinya tak fokus,
ng dengan berjalan kaki. Saat berada di ger
mau ke pantai," ajak
ya ini. Walau hatinya sedikit nyeri melihat mereka berdua jadian, tapi ia tak boleh iri. Bagaimanapun, ia bukanlah wanita secantik Nayla. Jangankan Radit, seperti
les tambahan?
nti keburu hujan. I
, ya udah. Kami duluan,
ella melanjutkan jalan kakinya meny
i
ejajarkan motornya mengikuti jalan Bella yang tampak santai. Be
ikutin?" s
amat. Bel, i
Aku mau
sa aku belajar yang serius saat mau ujian akhir ini, dan aku tak suka belajar sen
gebetan-gebetan kamu? Aku sibuk,
ku marah kalau aku bawa se
ku? Aku juga cewe,"
ga jika aku ajak kamu. Secara mama tahu ba
perti yang sudah banyak Rafael pacari. Dia wanita yang berbeda, tinggi di bawah rata-rata
bantuin AA Rafael yang tampan ini, nanti setelah kelulusa
annya, dan Rafael turun dari motornya mencega
ngkok seperti hendak menembak pacarnya. Bella menengok ke kanan ke
lu ih, di pinggir jalan
Tas? Sepatu? Handphone? Atau apa? Sebutin! Bakal gue
k nyuruh gur
u mengajar. Kamu kan tahu, aku nggak suka yang begit
sejenak dan d
tapi ada s
yebur ke laut aja! Bisa nangis tujuh hari tujuh m
lajar bersama kita ini, karena aku tak ingin di bully
tu mah! Kalau begitu
. Bisa marah nanti ibuku k
engangkat tangan ke pelipis
-laki seperti ini, rasanya ia tak nyaman karena motor Rafael aneh. Jok belakang ya
ni? Yang biasa aja kenapa? S
kat denganku bahkan senang menaikinya. Kan bisa dapat bonus
kucing. Untung aku tak tertarik dengan laki model kayak kamu, bisa sakit hati meliha
man! Mungkin kamu tertarik jadi kandida
cap Bella. Rafael hanya terkikik geli m
h dengan gaya khas eropa ini berdiri san
um punggung wanita paruh baya yang sedang
! Loh, ini siapa, A?" tanya Mama
ang mau menemani Rafael belajar di rumah." Bella menyalami
Tan!" ucap
o diajak masuk A, biar nanti Bibi
susun rapi di tempatnya. Rafael masuk ke kamar untuk berganti baju, Bella di suruh menunggu di ruang tamu. Saat sedang melihat-lihat hiasan di rumah Ra
gue ya? Imut bange
Ini siapa? tanya Bella menunju
ia
ntuk belajar di taman belakang rumah saja, lebih enak
a,
fael ke belakang rumahnya tapi ia kembali menengok ke be
mualaik
, Bang! Pulang cepet
erkas yang
am tak berkutik saat berulang kali Rafael memanggilnya. Arki yang tak sengaja melihat Bella ber
tangan Bella dan mengajaknya ke taman belakang. Arki ma
Bang ber
adar saat mamanya memanggil
an