Gadis Kecil itu Istriku
Kuliah
terkejut. Seminggu sudah ia di rumah, hanya tiduran dan mendaftarkan diri mencari peke
kannya pesan dan menanyakan kabarnya. Bella sebenarnya risih, bukan karena Bella tak suka. Tapi, Rafael adalah adik dari orang yang sudah
a saat melihat senyum Rafael
iri di depan!" Bella memutar bola matanya jengah,
untuk Rafael. Ia malas jika harus membuatkan kopi atau te
la menyodorkan minum air putih ke
numan, makasih ya!
ini?" tanya
leh. Aku mau jadi Dilan dulu,"
Dil
yang bisa rindu,
y cap kucing. Seri
Gue udah insyaf, kamu tahu ini kare
a ema
tiap hari aku jahilin di kelas dan
dan juga membullynya dengan panggilan Kusu alias kurang susu. Tapi ia tak mau terlal
ke sini? Kalau nggak penting kamu pul
deket sama kampus kita, kamu juga bisa indekos di sana." Rafael memberikan sebu
kuliah di situ
gitu mah, kecil! Gimana, mau nggak? Gajinya
ng punya gerai
rang pengusaha. Jadi di usia muda sudah buka g
awaran Rafael, akankah
ael dan Arki, tapi kebetulan gerai ini
amun!" Rafael menyentil dah
napa. Ini l
ga bakalan sering live sing di sana nanti, soalnya gue
anya ayah ibuku. Kamu juga kuliah di
u ingin aku masuk management, tapi aku m
O
banget ngomongnya. Ka
kalau tahu aku ambil jurusan itu. Udah SMA
aku yuk. Gue mau live sing di cafe itu, kamu sekalian gue kenalkan pada temanku ya
pikir dulu. Besok aku kabar
a, udah ditunggu soalnya." Rafael berdiri
ooster kamu hari ini!" Rafael membe
aja kasih coklat
eh juga kalau kamu jadi pacar gue.
awa lagi aja coklatnya buat pacar lo
engan penolakan pember
Wasaalamualaikum!" Rafael pergi setelah mel
sana. Jika bukan adiknya Arki, dia pasti sudah jadi wa
*
ana? Nggak PP aja biar Aya
tas dan menatanya dengan rapi agar muat ia bawa banyak. Mungkin ia akan j
ajemen. Bella mengambil.jurusan itu karena ia ingin membuat bisnis
juga sukses. Jangan lupa pulang, jarak Jakarta bogor kan nggak terlalu jauh. Sebu
jauh saja. Lagian kan ada ponsel, Ibu
datang mend
mpai. Dan ini, sisa pembelian motor, kami bawa buat bekal awal sebelum kamu gajian di sana.
ahu harus bagaimana lagi membalas kebai
juga umur panjang, agar bisa melihat anak
ang di kota sebelah untuk bisa meraih cita-cita, walau nanti ia harus kesusahan akibat anak yang ia kandung ini. Permasalahannya
*
n, ia bawa ke Bogor. Dengan berbekal tekad dan niat y
mill
an bergerak lambat. Macet di mana-mana, membu
atakan jika ia hamil karena ia tak ingin orang tuanya sedih dan juga kecewa. Bella adalah harapan satu-satu
etelah lima belas tahun, barulah mereka memiliki anak. Ten
an dari Rafael masuk saat
Belum masuk kosan m
aku o
e kem
Mau bantuin k
uma baju doang. Aku
awa hati
s untuk meminta kunci dan memberikan seluruh biaya kos bulan ini. Kemarin Bella meni
ia siap untuk bertemu. Semua kabar ini, harus ia beri tahu. Mau
ael, ia juga harus tahu jika dirinya