Gadis Kecil itu Istriku
Kabar
pat menjadi papan untuk ia meninggalkan jejak tulis dengan tangannya di sana. Dipandanginya air
nggu ia ospek di kampusnya. Ia memang tak membiarkan dirinya
beberapa pegawai laki-laki. Dan itu membuatnya tak nyaman. Satu-satunya pegawai perempuan, itu pun
bosannya. Melihat update dari para sahabat semasa SMA. Bella melihat postingan status wa Rad
irinya sepi, melihat kebahagiaan sahabatnya ini.
" Bella mengirim balasan status untuk Radit. N
ya atau tidak. Tapi ia tak bisa bersembunyi terus darinya, bagaimanapun dia ayah dari anak yang
aikum!" salam Arki
salam," sa
mbut. Suaranya bahkan menggambarka
a Bella dingin tanpa i
Bisa? Ada yang Abang ma
nta
ang k
r dalam untuk memutu
rja! Nggak bisa
jam berapa?
m terbiasa berbasa-basi dengan Arki. Perasaannya masih terlalu
delapan loh, kok
ng hari ini. Besok sud
lalu lelah, aku ngga
m saja dan menyud
u, aku mau
Rafael. Itu pun karena ada hal penting yang memang harus melibatkannya. Bella bers
*
ampus, bergegas menyambar handuk dan langsung mandi. Jadwal kuliahnya hanya sam
r kosan menuju tempatnya menuntut ilmu. Dinaikinya motor m
Ia memasuki perpustakaan untuk membaca beberapa buku yang memang menarik baginya. Saat ospek, semua ruangan dan juga tempat yang ada di kam
kaan. Bella mendekat dan melihat seorang mahasiswi yang sedang di bully oleh sekelompok geng senior. Terlihat dari tampangnya, m
na ia juga pernah merasakan betapa sakitnya di bully. Seorang petugas melerai tiga orang wanita yang sedang
, bukan arena tinju. Perilaku kalian sungg
ta yang memandang Bella sinis tadi, menyenggo
an dengan kami n
etiap perlakuan kekerasan, tak boleh dibiarkan. Bella mengalihkan
tanya Bella sembari
embantu! Saya Diana," uc
Kamu anak baru
anak man
kenalan denganmu. Baik kita ke UKS, kita obati luka di wajahm
ke kelas saja. Sebenta
apa?" ucap Bella sambil melangka
ully dia. Dia teman sekola
hingga dia memukul
ya Hasbi. Karena cowoknya nolak dia. Jadi dia mengira, a
nya Hasbi?"
dia kakak seniorku di SMA. Sekarang dia j
empuan ta
erbesar di kota ini. Bahkan universitas ini, ay
ang mendapatkan beasiswa dari sekolah untuk kuliah di sini." Bella menatap Dania sedih, ini
ah hari ini. Dosen yang baru datang memperkenalkan diri dan memberikan beberapa m
tau ke mana, Bell?" tanya D
di Cafe seb
ah sambil kerja, aku j
. Aku anak tunggal yang memang bukan dari kalangan berduit
a udah aku duluan ya,
i-hati di
pus. Mereka kembali beraktivitas
ja. "Siang, Bang Cok!" Sapa Bella p
ll. Gimana
dalam cafe. Cafe terletak tak jauh dari kampus, jadi kebanyakan anak muda yang mampir k
mu layani mereka. Abang mau ambil
p, B
n, dan mengambil papan menu serta pul
sakit. Bella sedikit bernafas lega, karena t
, Arki akan datang menjemputnya. Benar dugaan Bella, Arki lebih awal datang menemuinya
dari tadi melihatmu bek
kaknya
Dia kan lagi
uk
anya Coki
al penting. Ya udah ya, Bella pamit pula
k hari ini. Kamu benar-ben
udah, aku pergi
ah Arki di belakangnya. "Aku bawa mot
ti aku antar kamu ke sini lagi saat pulang." Bel
ke dalam mobil itu. Tak ada pembicaraan dalam mobil,
" tanya Arki mencob
ai
lia
ai
an karena pasti Bella akan me
langsung memesan minuman untuk m
i mana?" tanya Arki
gak jauh hanya sekit
rja di perusahaan tempatku bekerja juga? Disana gajinya lebih besa
erbuatanmu waktu itu meninggalkan takut untuk hanya sekedar ber
nya menggenggam tangan
menikah yang akan dilakukan satu bulan lagi, entah apa yang membuatnya berubah pikiran. Bahkan hubungan kami sebelum itu sangatlah baik, aku sungguh hancur sehingga malam itu aku mengikuti suar
kan air matanya. Tadinya ia tak akan membicarakan kehamilannya pada Arki. Namun, setelah mendengar kejujuran A
ak terkejut dengan ap
anggung malu, aku rela bekerja agar orang tuaku tak datang untuk membiayai anaknya yang hina ini." Bella tak bisa lagi membendung
ah orang tuamu untuk melamarmu secara langsung, jika mereka melarang aku akan meng
bisa memutuskan maupun melarang keinginan Arki men
ku ada
n!" jaw
angan larang aku untuk mewujudkan cita-citaku.
u seutuhnya, jadi jangan lagi beke
tan. Biarlah aku dengan segala keinginanku, dan kamu tid
begitu kekeh ingin bekerja tanpa
aktu itu?" Bella dan Arki terkejut saat suara lelaki paruh baya t
t melihat kakak ayah
pmu kamu akan mau Om jodohkan dengan Mora. Ter
suatu di telinga ayahnya dan