Gadis Kecil itu Istriku
3. D
mulai ragu. 'Kenapa pria itu bisa ada di sini? D
n Arki. Pintu terus di ketuk, dan Bella tak berniat membukanya. Di ru
eka lelah dan akhirnya menyerah bertamu ke rumahnya. Bella kembali me
ringkan tubuhnya setelah dibuat tegang
rebahkan tubuhnya mengambil buku kisi
ng
enghentikan aktivitas belajarnya dan
a?" tany
an, ke
nggak
ia
! Aku udah siap ko d
O
doang?
any
ana? Udah bai
may
an y
a Na
uny
ngin sendiri!
iri terus, nanti
rian ini di rumah. Jahat banget kamu!"
mau aku
bentar lagi ujian. Kita harus
ah lelah, yang ada malah otaknya bla
t mengecewakan
i sudah senang! Yang penting, enjoy dan tak meny
kenapa
olah, dia baru chat aku minta tanyakan sa
ustru aku yang harus minta maaf
Dah malam, tidur
k aku
u ajakin
udah. Goo
ig
Radit membuat ia sedikit menaruh perasaan lebih dari sekedar sahabat. Namun, ia tak bis
lani hidupnya ke depan. Bayangan wajah Arki yang selalu mengganggu konsentrasiny
*
u sekolahnya dan memakai mantel untuk berjalan kaki. Jarak sekolah sebenarnya lumayan jauh, nam
ti di depannya. Seorang lelaki yang tampak berumu
i agar tak terlambat!" ajak Lelaki tadi membukakan pi
, kenapa Bapak mau memberikan tump
sekolah. Sudah siang, nanti terlambat! Mari saya antar!" Pak supir mem
teman yang pak Supir maksud. Namun, lancang rasanya jika terlalu
gkat agak pagi jadi Bella sekarang sampai sekolah d
teman yang tadi Bapak maksud." Supir menundukan setengah
gunjungi perpustakaan terlebih dahulu. Ia harus mencari bebe
, ternyata tangannya tak sampai. Ia m
inggi untuk bisa meraihnya. Namun, tiba-tiba seseorang
elihat siapa orangnya dan ternya
ahal ini nggak terlalu tinggi loh
, udah bantuin cewe kerdil yang sialnya tak bisa me
ya!" Bella menerima buku itu dengan kasar dan me
berangkat pag
ang menyuruh supir buat jemput
in pacar lo kali! Eh, tapi gue lupa dink. Kam
uk
la Radit dengan bu
sambil mengelus kepalany
nggak mungkin, secara dia aja naik ojek online." Bella tampak berpikir keras, ia
nter lo ke sekolah, pasti itu orang baik. Secara, lo kan
hunya dan kembali membuka
bulan lamanya pasca kejadian buruk
iri karena Ibu Nita sudah diterima kerja di salah satu rumah di kawasan elit di pusat kota. Setiap hari ibunya dijemput untuk mengerjakan pekerjaan rum
ang punya adalah pemilik perusahaan otomotif ternama. Gaji yang di atas rata-rata, membuat Bu Nita merasa bersyukur memiliki peker
gitu pusing. Ia mencoba turun dari
u mau berangkat kerja ini!"
sahut Bella
sekarang seperti diaduk-aduk. Ia merasa mual,
k!
rasa pahit di lidah bella yang berhasil ia keluarkan. Bu Nita yang hendak per
makan apa tadi malam? Sampai mual b
g, perut Bella sakit." Bu Nita meng
Ibu nggak mau kamu s
kerja. Dan Bella harus berangka
agaimana bisa fokus belaja
papa, ini paling hanya masuk angin kar
yakin nggak ap
ak,
erangkat dulu. A
aikum
Walau dia merasa tak enak badan, ia memaksakan diri buat bera
an jeli. Namun beberapa kali pandangannya mulai kabur,
ntin yuk!"
ing banget!" tolak Bella
ap Bella dengan cemas. Ia me
! Kamu sakit in
pusing, bu
a lo puce
asi nggak enak banget. Saat di isi, keluar semua. J
o. Kalau begitu, aku belikan roti ya di kantin." Bella men
ali. Apa mungkin bisa hamil? Banyak kata mungkinkah yang berputar di otak Bella, ia takut hal i
a ingin segera ke apotek untuk membeli tespek, rasa penasaran akan keseh
u nggak enak badan. Kamu mau
ain cinta sama aku,
ak cerit
! Gue seneng banget," ucap Nay
hatian selama ini padanya karena dia menyukai dirinya. Ternyata i
pulang! Selamat berpacaran, awas jangan kelewatan!
ang sedang bahagia karena Radit menjemputnya di kelas untuk pulang sekolah.
dit saat Bella sudah tak
badan dari sema
anis pacar barunya ini. Ia tak menyangka Radit akan menyatakan cintanya di detik-detik akhir ia berada d
aku akan bekerja dan mengumpu
ai dan juga sangat ramah bisa mencintai dir
*
sekaligus agar ia lebih yakin dengan hasilnya. Setelah membelinya, ia s
at tes kehamilan ini. Walau ia belum pernah menggunakannya, tapi
dengan jantung yang berdetak tak
gat-ingat kapan terakhir ia datang bulan, dan akhirnya be
ya besok pagi agar lebih akurat. Lalu ia memasukan kembali tespek yang telah i
Dan aku, tidak tahu siapa ayah dari anakku. Bagaimana kala
bahkan lelaki yang menghamilinya sama sekali ia tidak mengenalnya. Ujian hanya tinggal menunggu satu minggu, tapi ki
ya. Bagaimana ia akan mengatakan pada Ayah Ibu
ngga ia terlelap tidur di atas kasurnya dengan mena