Gadis Kecil itu Istriku
sahabatan
gi dari sekolah nggak bilang-bilang lagi, aku nyariin
ut berangkat bareng s
at! Mau ikut mamanya ke Bogor! Btw
kan pembicaraan agar Nayla tak menanyakan keja
Pura-pura lupa, lagi!" uca
alam mode senyap. Jadi semua telepon dan wa nggak ada yang aku ba
ng, setelah lulus lo mau ngapain
tahu lah, gimana nanti aja. Kamu sen
a, dan akan mengajakku untuk serius. Namun, orang tuanya meminta agar aku dan Radit kuliah du
a kuliah aku di sana asal mau menjaga dirinya hanya untuk Radit. Katanya, Radit i
mun, ia tak boleh iri melihat kebahagiaan sahabatnya ini. Bagaimanapun, garis takdir seseorang berbeda-beda. Mungk
ar tidak mengingat kebersamaan bersama Radit yang membuat hatinya sakit karena
kah?" tanya Be
angan dulu. Dan menikahnya mungkin me
n? Takutnya kamu atau Radit khila
ing mengenal lebih dekat agar tau bagaimana karakter masing-masing. Kalau buru-buru nikah, yang ada ntar nggak cocok, nyeselnya seumur hidup karena
dari biasanya. Kini Nayla juga jarang berkunjung ke rumahnya, biasanya bahkan Nayla hampir t
ruang Kepsek
usan, kamu
e sana. Aku dulua
mau di
a emang hari in
ktu bersama Nayla hari ini, karena kebetulan Radit sedang tak bersama Nay
a mah!" ucap Neyla sambil berja
lingan belajar. Sekarang kan udah lulus, jadi kita gunaka
ini kita ke
ya uang?"
njadi kesenangan bagi mereka, walau mereka hanya berjalan-jalan saja tanpa membeli apapun di sana. Dompet yang kosong
u Mall Suit plaza. Dengan menaiki bajaj, mereka bercanda diringi tawa sep
ayla yang sudah merasa tak sabar ingin masuk s
uang berapa, B
" jawab
ah bawa ceban! Fix ini,
ang sama pacar?" t
lau lo punya pacar, nggak pernah kekurangan gini. Ni
sanya juga nggak masalah kalau nggak b
apa-apa! Selalu dia yang bayar, gue nggak dibolehin ngeluarin uang sedikit
Ya udah, jadi kebiasaan deh sampai sekarang
a sama kamu. Ya udah, kamu mau beli ap
e juga pengen belikan juga buat lo. Jadi kita beli, triple. Biar samaan,
kenang-kenangan jatuh pada sebuah gelang berbahan kayu yang dirangkai membentuk gelang yang sangat apik. Gelang yang unik karena
yuk, laper!"
mu kurang!" ujar Bella. Ia tak ingin malu karena ma
uplah jika untuk bel
enyang, Nay! Makan nasi b
!" Bella melihat tangan Nayla yang menunjuk ke arah belakang tubu
a saat ia kaget melihat keberadaan Raf
pain di mari? Cari co
Bella ini yang lagi cuci mata cari-cari gebetan. Siapa tah
Bella menatap
a Nayla di ikuti se
a makan di sana!" ucap Rafael menun
lla hanya geleng-geleng kepala
, Nayla dan Rafael menunggu pe
yaanku, Raf! Kamu ngapai
-temen," ucap Rafael meletakan ke
nya sama te
u ajakin shopping juga?" Nayla tampak menampa
ek Nayla sambil tertawa. Bella menatap tajam sahabatnya ini yang membuatnya ma
mereka kemudian meny
nggi dikit," ejek Rafael. Nayla tertawa mendengar
uga! Wih, canggih lu, Broo! Sekaligus dua cew
gue yang bayar!" ucap Rafael
perut gue kenyang. Ya nggak, Yang?
u pulang? Nih, uang buat naik taksi!" Rafael menyodorkan uang ratusan ribu pada Bondan, R
au ke mana?"
au ajak kita jalan
." Bella hanya tak enak berlama-lama dengan Rafael jika ada Nayla,
af, katanya mau ajak ki
Nay! Aku mau pulang!
sama belanja. Jarang jarangkan menghabiskan waktu begini,
buru sore nanti." Dengan langkah berat, Bell
memasuki wahana bermain mall yang biasanya disediakan bagi anak-anak dan remaja seperti mereka. Dengan gaya cool ny
usnya buayanya lo getok gini!" Nayla memukul
ue buaya!" sungut Rafael tak t
la sambil tertawa manis di depan Rafael. Entah kenapa, melihat tawa dan senyum Bella memb
Mall, setelah puas bermain dan berb
r! Yuk, naik mob
h, Raf!" t
masuk mobil! Lama!" ucap Nayla la
a di sore hari. Tak terasa, seharian sudah me
oalnya rumah gue lebih dekat dari si
tawa mendengar sebutan Ny
il, Raf? Biasanya pak
gan pacar-pacarnya, jadi ya aku sekalian aja angk
un depan gang situ ya!" ucap Nayla m
la tunjukan, ia lantas turun dan menguca
Rafael dan Bella
panggil
H
ng melihat Bella tak membeli apapun tadi di mall. Dia hanya men
saja tadi, gue juga udah seneng. Jika gue harus membeli banyak barang seperti Nayla, kasihan kamunya! Ayah gue mengajarkan k
lebih, sedekahkan. Itu akan
r ucapan Bella, bahkan ia merasa se
ella, saat hendak turun Rafael mencega
ia beli tadi saat ia berjalan di bagian kado dan pernak pernik di mall. Rafael menjepitkanny
" Bella turun dari mobil dan m
nya. Mungkinkah ia jatuh cinta pada gadis cupu itu? Karena setiap melihatnya, jantungn
ja seperti wanita kebanyakan. Gadis sederhana yang mampu merubah Rafael yang j