DILEMA KARENA CINTA
bercerai!" seru Fani d
itatapnya wajah istrinya yang baru pulang dari kemarin. Adam
istirahat dulu," ucap Adam lembut memap
mau pisah!" kata Fan
ena aku enggak mentransfer uang kemarin kamu marah terus minta pisah sama ak
m hanya seorang dosen lepas. Sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhannya selama ini, wal
ngan Raka, tidak pernah melakukan hubungan intim. Wanita itu
h karena aku sudah ada pr
Devan kalau Fani ada main di belakangnya, tetapi karena rasa cinta
ang Fani bisa melihat rahang suaminya mengeras dan t
kendali dengan apa yang didengarnya langsung dari mul
nerima mu lagi demi Sasa," k
jadi istri dan ibu yang baik buat mu dan Sasa," ucapnya sambil
u sudah selesai mengemas pakaiannya dia segera meninggalkan Adam dan putrin
mu, kasihan dia masih kecil masih membutuhkan asi dan k
Lagian Sasa tidak pernah aku kasih asi,
ninggalkan putra dan cucunya, tetapi apa di kata Ibu dari bayi itu melangkah ke
langkahnya langsung terhenti saat melihat wanita yang
kata Ada
kembali ke rumah, Dam," ucapnya dengan suara melemah s
erjadi, ia langsung menghampiri Om dan Nenekn
?" tanya Adam deng
bertanya saat sampa
enek pingsan,"
ambil air putih kasih ke Om A
Adam yang terlihat shock saat melihat neneknya pingsan. Gadis itu seger
nek pingsan?" Nadia bertanya sambil
u kalau Fani main di belakang pria yang kini di sampingnya, tetapi karena melihat Omnya be
ni, Om?' tanya Nadia ya
menghembuskan secara kasar
kepada Adam ia urungkan karena Rangga
" kata
as lagi, darah tingginya naik lagi. Yang apa obatnya enggak perna
" kata
an ia pamit kepada Nadia serta meni
dah lama tak dikunjunginya selama menikah dengan Fani. Perjalanan yang biasa ditempuh
melihat Adam muncul dengan wajah yang
gi, hem?' tanya Devan sambil d
n,"jawab Adam sambil menatap rekan
a Devan bingung d
alasan sudah ada pria lain selain dirinya. Devan yang mendengar itu tersenyum getir, padahal se
ng, Dam?" tanya Devan samb
n memaafkannya demi Sasa. Namun, sia-sia dia lebih memilih peng
ini, saat umur anaknya genap satu bulan ibu kandungnya pergi m
gkan untuk menghubungi," tawar
al itu. Tiba-tiba handphonenya bergetar tanda ada pesan masuk. Matanya langsung melebar saat
ak tinggal diam. Pria itu langsung merampas kunci motor Adam denga
di depan UGD rumah sakit medica. Adam yang langsung melompat sebelum moto
a menangis histeris di pelukan Rangga, pri
sa, Nad?" tanya Adam
bung y