icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DILEMA KARENA CINTA

Bab 4 Rencana Fani

Jumlah Kata:1083    |    Dirilis Pada: 28/12/2021

lebih itu terlihat lebih menggemaskan sekarang, ruam merah di tubuhnya juga sudah mulai

Adam ke pengadilan agama, Ayah beranak sa

atap sepupunya itu. Tak lama Devan dan Adam datang untuk menjemputnya

tanya Adam tak henti-hentin

mbil mengambil tas keci

nggelengkan kepala melihat Adam yang berjalan cool sambil meng

dengan kecepatan sedang. Setelah menempuh perjalanan selama e

ruh baya itu tersenyum saat melihat Adam keluar dari mobil sambil menggendong putrinya. Air

karena Adam begitu mencintai wanita itu akhirnya dia hanya bisa merestui keduanya untuk naik ke jenjang

ucapnya mengambil Sasa

eknya yang cantik ini," goda Ad

n, setidaknya dia begitu hangat dengan keluarganya. Mereka duduk di ruang keluarga

marnya," kata Imah sambil tersenyum meliha

bnya rasanya tidak ingin melep

gendong, Bu. Nanti ba

Imah yang melihat anak majikannya bingung hanya tersenyum. Mung

a, Bik?" tanya Devan

digendong pas mau kita let

i," sahut Nadia beranjak dari duduknya untuk me

evan kamu ikut makan siang ya, Nak," tawarnya sambil

tap Adam," Minggu depan sidang pertama

tanda tangan?" t

juga sudah menerima surat p

, biar diurus langsung

. Apa kamu akan terima tawaran kemari u

nurutmu bagaima

ertanya balik!

a yang akan menjaga Sasa. Namun, kalau harus membayar baby sister apa cukup gajinya nanti

Mama, apa harus cari baby siste

lama, biar kita bisa satu kampus

ini keduanya menuju meja makan dimana sudah ada Mama Mirna. Mereka makan dalam hening hanya suara se

ak enak siap makan pulang. Namun, ini keadaan urgent. Setelah pamit kepada Adam

duduk di ruang keluarga, tak

n di kampus tempat Dev

i pada di kampus seb

pi bagaimana dengan Sasa kalau s

Nadia dan Bik Imah yang jagain," jawab Mama Mirn

a sambil memeluk wanita pa

apa-apa bilang ke Mama," ucap

dipeluk," katany

pelukan. Bagi Adam keluarganya sekarang yang utama, kegagalan

a bangkit. Jadikan semua hanya sebagai pembelajaran dalam hidup kita un

untuk melihat putrinya, sedangkan kedua wani

*

Fani, yang sedang berjanji akan makan siang dengan Raka. Tak lama seseorang yang di tunggunya data

a merasa bersalah karena sud

as, aku tahu kamu

g mengerti aku, yang," pujiny

ntuk keduanya, "Silahkan Nona, Tuan,"

ya Fani saat Raka ha

saja,"

minumnya jus jeruk saja dua dan

ar," jawab pelayan itu sambi

idangan pertama kami,"

an Fani bulan depan, tapi ternyata Adam lebih cepat d

selesai," kata Raka sambil ter

h pengacara, M

engurusnya,

ya sambil tersenyum sem

adi Nyonya Raka Nugroho, Fani

i wanita itu mere

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka