DILEMA KARENA CINTA
s karena jam sepuluh nanti baru ada kelas, pria itu terlalu fokus hingga tak mendengar saat pintu ruangannya terbuka ol
k dulu napa!" k
lat itu ke lacinya, hal itu m
isinya, Dam?" tanya Devan
?" tanya A
agi," balas Devan yang langsu
au rujuk lagi sam
i mengerti kalau benar-benar sudah melepaskan
ngangkat kepalanya menatap sahabatnya, pria itu me
diam?" t
anya Devan sambil tersenyum mengingat
rewel kalau malam," jaw
ya?" tan
u bab saat dirinya sudah akan terlelap, tetapi pria i
trauma karena masalah
arang sepertinya aku akan fokus u
begitu besar cinta Adam ke Fani dan ia yakin kalau butuh
n, Van?" t
g cocok," jawa
ut mobilmu gimana?" tanya Ad
kayak gituan kamu tanyak
sal kepadanya, tetapi kalau disuru
Adam segera mengambil buku dan laptopnya untuk menuju kelas, sedangkan Devan
*
rtinya dia akan segera memperkenalkan Fani kepada kedua orang tuanya, tidak han
janda, dia yakin kedua orang tuanya akan marah dan tidak
semua itu Raka lakukan demi kenyamanan sang calon istri. Dia juga tidak tega kala
t melihat Fani yang begitu cantik dengan baju seksinya. Pria itu rasan
jujur aku tak mau tubuh indah mu dilihat mata keranj
egitu senang karena pria yang sedang men
angkuan Raka dengan kedua tangan dilingkarkan di leher pr
ayang?" tanya Fani dengan suar
harus selesai sebelum makan siang. kamu du
gitu bahagia walau dia mengorbankan perasan Adam dan dirinya sendiri, asal kebutuhannya dapat dipenu
ekasihnya untuk keluar dari ruangannya, Raka yang biasanya akan keluar dengan a
n beriringan, ada juga diantara mereka yang merasa iri karena
api Raka begitu memperhatikan dirinya saat dia menceritakan kalau suaminya tak pernah perhatian dengannya. Dari situ Raka mulai
ja darinya. Setelah itu Adam akan menceraikannya. Tanpa Raka sadari dia termakan oleh cerita wanita yang begitu sedih saat mengatak
nita itu tak henti-hentinya tersenyum, ada rasa bangga saat beberapa mata menatapnya sed
dengan rekan bisnisnya untuk membicarakan kerja sama untu
itu istri Adam?" tany
i dari putranya sekarang sudah menggandeng pria lain, wanita itu juga tahu siapa pria yang
g sudah bercerai," jawab Mirna s
anteng baik, tapi kok dapat istri yang sep
usan lain, tapi saat dia sedang berjalan melewati tempat Fani dan Rak
enyum seakan dia begitu sedih
nya dicekal oleh Fani, Raka yang melihat wa
a membuat Fani terkejut karena R
tanya Mirna dengan tatapan mencemeh kepada pria yang sudah membu
erja sama ini kita bisa menyambung s
juga mengikuti arah mata wanita yang begitu ia kagumi untuk merintis usahanya itu, semua it
an gugup melepaskan tangan mantan mertuanya
amit Mirna kepada Raka ta
ati," ucap Raka
ni menatap lekat pria yang duduk sant
a mengenalnya?" tan
g?" tanya Raka s
ta tadi,"
Mami dari SMA d
u kalau aku mantan menantunya dari sahabat
wanita di depannya, Fani hanya mengaduk-aduk nasi di piringnya, dia tidak i
lah, hem?" tanya Raka merasa ada sesuatu
nggak enak badan, Mas." jawa
rlu ke rumah sakit atau aku panggilkan dokter saja?" tanya Rak
h Raka, tetapi untuk mengelabui pria bod
apartemen saja," ka
ta ke rumah sakit?" tanya Raka
wa tidur saja sembu
uluh lembar warna merah dan meninggalkan di meja, se
a saat melihat menggendong seorang wanita yang
paya tak tercium oleh media, dia yakin banyak yan
ku penumpang depan kemudian ia membuat sandarannya
erlahan dia melajukan mobilnya menuju ke apartemen Fani yang baru dia belik
g dikemudikan oleh Raka sampai di lobby apartemen yang terl
style, membuat wajah Fani merona saat itu, tapi pr