icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Asa di Ujung Senja

Bab 2 Tidak Tertarik Padamu

Jumlah Kata:1231    |    Dirilis Pada: Hari ini10:05

ndak tahu, di man

dan layani dia dengan baik karena mulai detik ini, kamu adalah budak ya

etika melihat sang putra dituntun oleh Nada. Sementara wanita belia itu nampak meneteskan air mata, seiring keperg

i sayangnya dia tidak

ja peranmu sebagai istri adikku. Kamu boleh datang padak

a memiliki garis wajah hampir serupa, membuat Nada sedikit merasa lega. Setidaknya, masih ada yang peduli pada N

t pemuda itu dengan senyuman seringai di wajah, yang membuat Nada seakan terjun bebas dari ketingg

.. kupikir, dia a

mu cantik dan masih polos," kata p

dia. Bian 'kan terpaksa nikahi dia karena enggak mau membuat keluarga menjadi malu," jawab Abi

nikah menjadi anak dari orang yang tak punya apa-apa h

jika nanti kamu bisa melihat lagi, Bro. She is so beautif

ang secantik Zizi,

ahlah, Bro. Kamu itu

n aku dulu seperti apa? Hanya Zizi yan

antan tunangan pemuda itu, yang kabur tepat sepuluh hari sebelum

ndidikan tinggi. Dia juga pasti berasal dari

, silakan," lanjut Abian, membuat Nada seketika mendongak menata

au begitu," sa

n kepala. "Tidak, Den! S

tir, Manis! Aku bukan tipe pemaksa. Aku akan buat kamu jatuh cinta

a, kakaknya Den Bian ini orang yang sangat berbaha

kamar," ajak Nada kemudian, sengaja

yu tersebut terkesima ketika membuka pintu kamar yang berukuran luas dan melihat interiornya. Kamar

tu ketika suara Abian membuyarkan lamuna

untuk duduk di tepi ranjang berukuran besar yang polos

saja terlintas di kepalanya. "Bagaimana mungkin ada taburan

ma kamu?" sentak Abian ketika Nad

Baik, akan saya

ma yang tadi Abian sebutkan ketika mengucap kata qabul saat akad nikah? Sekali lagi, Nada harus menerima keny

embali ke kamarnya. Akan tetapi, langkah Nada terhenti di ambang pintu bert

ada pada wanita berusi

Nada ke kamar Aden." Bukannya menjawab pertanyaan Nada, pelayan itu malah

kannya itu, sebelum masuk ke kamar Abian. Sepertinya, semua pelayan di rumah besar itu

dak mungkin sekamar denganku, kan?

di kamar yang sama denganmu, Nang. Itu semua demi kebaikan ka

irnya karena setiap ucapan sang eyang adalah

r! Biar dirapikan sen

elia itu terlihat bingung, tak tahu apa yang harus dia lakukan. Nada memandangi koper berukuran

an baju-baju saya di lemari?" tanya

em

apatkan dari Abian. Tanpa berkata-kata lagi, Nada segera

Namun, di dalam kamar mandi wanita belia itu bukannya segera berganti, t

dang adzan maghrib terdengar dari kejauhan. Nada

yang terdengar sangat lembut, tetapi tak ada respon apa pun dari Abian hingga beberapa saat Nad

Nada mengaji sampai waktu isya' tiba, lalu lanjut mengerjakan sholat empat rakaat te

karang? Haruskah aku menawarka

i, dan wajib baginya melayani jika Abian menginginkan. Begitulah yang Nada pelajari ketika mas

ngkah, terdengar suara ketus Abian

nya babu yang harus melayani semua keperluanku! Maka, jangan pernah berani

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka