Asa di Ujung Senja
ggu kami di mobil saja. Nanti kalau Kak Bian
ng sore ini mengantarkan Nada dan Abian, mengangguk patuh lalu segera m
a menghabiskan waktu jika sed
Dia mengajak Abian ke tempat favoritnya, yaitu di dataran yang paling tinggi di sana. Untuk bisa sampai ke tebing tinggi terseb
udian sambil menuntun sang suami untuk duduk di sebuah b
ghadap ke mana, Sayang?
ulai tenggelam di ufuk barat sana. Nada senang berlama-lama di sini kalau sore hari karena pema
g kita adalah kebun teh?"
udara di sini sangat sega
ngan sejenak tercipta di sana. Tiba-tiba, Abian menarik kepala
mbuat pemuda itu tersenyum. Abian lalu mencium tangan istrinya itu dengan lembut. Ya, sikap
mu di sini, Sayang? Sama siapa? Apa sama kekasihmu?" tanya
kekasih, Kak. Kenal dekat seperti ini sama cowok juga baru Kakak, kok. Makanya Nada shock
lah mengetahui jika kamu menikah d
ter
wab, Nad. Aku suda
ata sah kala itu, Nada mencoba untuk ikhlas meneri
nerima perla
mbali t
Abian lalu mengeratkan geng
skan waktu soremu di sini? Memang
lau sore. Ibu kerja di tempat juragan beras dari siang
Aji menyebut nama Gina dan mengatakan jik
a bersaudara. Mbak Gina bekerja di s
apakmu? Biasanya anak perempuan, apalagi anak
bapak sama Nada selalu buruk, Kak.
lu bu
sang ayah yang membedakan antara dirinya dengan Gina, sampai menyuruh Nada bekerja menjad
rja di keb
i kalau pas li
bekerja, dimi
begit
g ditunjukkan pemuda itu pada Nada, membuat wanita bel
eningan kemb
langit senja sudah berwarna kemerah
ahan langit senja yang kamu lihat,
ia itu menjelaskan dengan sangat detail hingga Abian dapat
tika matahari hampir tenggelam," k
apan
gia dengan pasangan Nada. T
ah sah menjadi istrinya. Namun, keterbatasan yang dia miliki saat ini, mungkinkah akan memb
a kembali membuka suara. "Apa Kakak
perti aku ini, Nad?" Bukannya menjawab pertanyaan
a adanya. Nada yang hanya seorang gadis kampung. Nada yang han
ar biasa, dan sangat berarti
u mengatakan bahwa aku mencintaimu a
raya menelisik wajah Abian untuk mengetahu
a waktu kebersamaan kita meski baru hitungan minggu, aku mulai merasakan getaran-getaran setiap kali berdekatan denganmu
d. Aku mencintaimu karena kepribadianmu dan bukan karena rupamu karena aku belum pe
Kakak? Bukankah mereka tidak suka de
ke kejadian kemarin sore, di taman b
g memaksa Bian untuk menikah dengan dia, Eyang?" protes Abian, setelah N
an bisnis eyang kakung, Bian. Adapun kenapa kami memilih gadis lugu itu, agar nantinya jika kalian berpisah, dia tidak akan berani menuntut apa pun. Berbeda jika eya
pemuda itu pun terlihat sangat marah, serta kecewa pada eyangnya. Akan tetapi, Abian tidak d
s berpisah, Nang!" lanjut Ndoro Putr
ingga menimbulkan suara gaduh. Sang eyang berusaha untuk menenangkan cucu kesayangannya itu, tetapi tidak berhasil. Sementara para pela
ang, Abian berhasil dit
eperti ini?" tanya Nada dengan lembut
nggilan untuknya, Abian pun tersenyum. "Kakak? Kamu memanggilku
aku bisa pilih salah satu dari panggilan yang Kak Bian sebutk
ja tidak, Sayang. Aku malah sangat senan
memanggilmu sayang, Nada." l
da. Asalkan, keinginan Kakak tidak bertentangan dengan ajaran agama. Sebagai istri, Nada pengin menjad
di mengantarkan mereka berdua,
a, Pak
ata sang sopir dengan deru napas yang terde
ya Aden. Beliau datang bersam
ambu