icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Asa di Ujung Senja

Bab 6 Wanita yang Tidak Berpendidikan

Jumlah Kata:1129    |    Dirilis Pada: 18/11/2024

ada diri sendiri akan memisahkan Abian dengan Nada lalu memiliki wanita belia itu seutuhnya. Sepertinya, Aji telah ben

hkan mereka berdua!" batin Aji, sebe

ab, hanya Ndoro Putri Brata yang bersikap tidak baik padanya. Sementara Ndoro Brata sendiri, sedari awal memang acuh dengan ke

nya Abian di suatu sore ketika wanita belia

terbiasa berdiam diri

ya bisa antarkan jika Aden tidak

epi ranjang. "Tapi, percuma juga, ya, Nad, aku jalan-jalan. Toh, aku

ia ini. Jika Aden keluar jalan-jalan, kalau pun Aden belum dapat melihat keindahan alam di senja hari, setidaknya Den Bian dapat menghirup udara segar

rdiam diri di rumah dan mendengar suara ce

pun, beliau itu eyangnya Aden yang harus dihormati. Lagi pul

tersebut berbicara seperti itu adalah karena membela Nada. Sebab, suara sang eyang terdengar cempreng di rungu Abian, se

cuma kesel aja mendengar eyang uti

alan!" ajaknya kemudia

rsi roda, Den

Kalau aku pakai kursi roda,

Nada pun terkekeh pelan.

ihat keberadaan Abian di sana, para pekerja pun menyingkir karena tidak mau terkena masalah, dan dianggap mengganggu kenyamanan cucu

gar masuk ke dalam paru-paruku," kata Abian, set

ncur di tengah kolam kecil tersebut. Sementara di sekelilingnya, pohon-pohon besar yang sangat rindang menaungi taman itu hi

Ndoro Brata yang berpadu dengan gemericik ai

merdu dengan suara kamu," kata Abian yang tiba-tiba saja menggombali Nada

, Nada," lanjut Abian yang seo

dua suara itu yang mungkin akan membuat kita cepat bosan. Berbeda jika kita berada di tepi hutan, di sebelah barat da

sana, Nad," pinta Abian k

atir, kita akan kemalaman di jalan karena jaraknya cuku

janji, kalau besok kamu

llah, y

satu

itu,

aku den karena a

, Den

anggillah aku selayaknya suam

-su

as terlihat, perubahan sikapku

elah kejadian pelecehan yang dilakukan oleh Aji terhadap Nada yang hampir saja merenggut kesucian wanita belia itu, Abian mulai menunjukka

tertuju pada beber

da baru beberapa saat yang lalu selesai menjalankan rutinitas di setiap malamnya, yaitu tadarus Al

asih ingat 'kan dengan permintaanku malam itu

samping suaminya tanpa kata. Mereka berdua pun kemudian tidur di ranjang yang sama, meski cara tidur mereka tak selayaknya tidu

saja sudah berubah. Abian pasti akan memeluk tubuhnya dengan posesif, sementara Nada terhany

anya Abian, mengurai

ka memanggilku dengan sebutan

Dahi pemuda itu berkerut dalam, se

apa,

i itu juga kedengaran lebih enak. Lagi pula jika nant

? A

mu enggak mau memiliki anak

tiba-tiba datang menghampiri mereka berdu

perti itu? Memiliki anak dari wanita yang tidak berpendidikan macam dia, itu a

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka