icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Asa di Ujung Senja

Bab 3 Pasangan Suami-istri

Jumlah Kata:1311    |    Dirilis Pada: Hari ini10:06

menjadi makanan wanita belia itu sehari-harinya. Tidak ada satu pun dari mereka semua yang tingga

adu jika keluar dari rumah besar itu saja, Nada tidak diperbolehkan? Kehidupan Nada bahk

matuhi perintah anggota keluarga Ndoro Brata yang lain, yang seringkali seperti sengaja mempersulitnya. Dan yang paling me

tar aja. Bian pasti takkan keberatan," pinta Aj

ir kebersamaan mereka. Sebab, keesokan harinya kedua orang tua Abian, beserta Aji akan kembali ke kota

ngin segera beristirahat. Permisi," pamit Nada. Wani

nggu!" s

Aku lelah, aku

yang memiliki tatapan mesum itu. Nada pun buru-buru mendo

berbagai cara. Pemuda itu bahkan tak canggung menggoda Nada di depan keluarga lainnya seperti yang Aji lakukan bar

adi, jangan pernah bermimpi jika mereka akan memikirkan bagaimana perasaanm

a saja mual." Perintah dari Abian, mengurai lamunan Nada. Wanita berhijab itu

i atau di kamar saja?" tawar Nada d

Dari pada kamu harus

bersikap baik seperti sekarang. "Baik, Den. Tu

ang dari Abian. Entah apa yang sedang dipikirkan oleh pemuda y

ini atau di kamar saja, Den?" ta

i. Sekarang aj

da Abian. Dalam sekejap, isi gelas tersebut telah habis tanpa sisa. Setelah menyimpan gelas

Sementara Nada menggelar sajadah lalu mengambil air wudhu sebelum tadarus Al-qur'an. Kebi

sama dengannya. Nada tidak mempermasalahkan hal tersebut. Justru, Nada merasa senang karena Abian ta

lia itu duduk di sana. Karena itulah, Nada lebih memilih untuk tidur di lantai dengan beralaskan sajadah. Toh, Nada ti

idak jelas, seperti sedang mengigau. Nada buru-buru menutup kitab sucinya lalu beranjak untuk melih

i kenapa dia berkeringat?" gumam Nada ketika

ng sama, Abian terbangun lalu menangkap tangan Nada. Tentu saja Nada menj

g kamu l

ninggi, menggambarkan jika pemuda itu tidak

inya, Den Bian demam. Tadi, tidur Aden gelisah dan keringat

jika melakukan kesalahan. Sebab, sebelumnya Nada telah diancam jika dia melakukan sedikit saja

pula dengan Nada. Hingga kehenin

u minum obat?" tawar Na

telah menjawab demikian,

. Sepertinya, aku mau mun

ang pintu kamar mandi, Abian telah mengeluarkan semua isi perutnya. Meski ragu, Nada membera

bantu Abian kembali ke pembaringan. "Jika Aden tidak suka mi

Abian. Yang terdengar han

kerokin, dan tak lama kemudian segera enakan, Den. Apa ... Ade

itu?" tanya Abian deng

engiyakan. Wanita belia itu lalu mulai melakukan aktifitasnya.

angan, sambil memijatnya perlahan. Tidak terdengar protes dari pemuda it

Sekarang ba

a juga d

baluri minyak angin agar

lalu tidur telentang. Baru kali i

mpak begitu menggoda. Akan tetapi, fokus wanita belia itu tidak di sana. Dia m

k angin, dan meratakan dengan tangan seperti tad

ah,

an yang terdengar tidak re

erani, Den. Takut salah ur

epalaku! Kamu berani,

, jika Aden

Nada terus melakukannya hingga pemuda itu terlelap. Nada bahkan tidak berani melepaskan tangannya karena tak

dalam dekapan hangat Abian. Tentu saja Nada sangat terkejut, sekaligus takut. Reflek, Nada melepask

? Apa hari s

-saya tidak tahu kenapa

u tidur di sini? Bukankah, k

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka