Asa di Ujung Senja
rpaksaan, terutama dari pihak sang suami. Ya, Abian menikah dengan Nada karena dipaksa sang eyang demi menjaga nama baik keluarga. Berbeda jika yang terpak
mah orang tua wanita belia itu, membuat Pak Mul terkejut. Bukan hanya terkejut, kenapa Abian bersedia menginjakkan kaki di rumahnya yang sangat sederhana, menging
ina saja yang aku tawarkan untuk menikah dengan Abian. Meskipun dia buta, tapi setidaknya Gina dapat ikut menikmati harta eyangnya ya
cintai Nada?" tanya Pak Mul ketika mereka b
u tidak, saya tidak ak
ir muka sang ayah, semakin bertanya-tanya di dalam hatinya. Kenapa laki-laki paruh
i mikir apaan, sih? Tidak mungkin, lah, wanita seperti ibuku itu selingkuh. Na'udzub
n Abian kemudian, me
k ke kediaman Kyai Rusli, setelah d
Nada." Kyai sepuh itu pun mempersilakan
saya, maksud kedatangan Nak Abian kemari," kata Kyai Rus
nya sang kyai kemudian, lalu laki-laki berusia s
bertiga. Apakah ada yang ku
eritahukan pada sang eyang karena eyangnya pasti akan menentang. Abian juga tidak memberitahukan sang mama, apalagi
at kerja pagi-pagi sekali. Jika biasanya Bu Mul baru berangkat bakda dhuhur, tapi hari i
etulan di rumah jika Nak Bian belum menyiapkan saksi
kalau Pak K
h-bol
ah Pak Karim ikut duduk di sana, begitu pula dengan p
ngan sepenuh hati wanita yang namanya baru saja dia sebut, sebagai istri. Abian pun bertekad akan memikul tanggung jawab
rang saksi. Tentunya air mata yang berbeda dengan air mata terdahulu. Saat ini yang menga
n bertanya, setelah pemuda itu menden
mengambil tangan sang suami, lalu menciumnya dengan takd
bersedih jika kamu menangis," kata Abi
ak. Nada merasa sangat terha
i aku. Terima kasih karena kamu telah menuntunku menuju
as mengalir. Kedua sejoli itu masih larut dalam ke
gizinkan Kyai memperbarui pernikahan
nya menuruti keinginan Bian, Jadi, Eyang jangan menya
man. Saya haturkan terima kasih atas kesediaan Pak Kyai menikahkan kami berdua. Kami mohon un
ikut keluar dengan menyimpan kemarahan. Setelah berada di halaman, Ndoro Putri Brata tib
it lalu menutup kepala
pa, Sa
ak," jawab Nada
tindak sejauh itu. Nada buru-buru mengambil hijabnya yang telah dibuang
ain? Bian sama sekali tidak menyangka jika Eyang yang selama ini Bian segani dan Bian anggap sebagai
Hanya demi wanita lugu itu, ka
melawan Eyang. Bian hanya ti
idak baik dilihat oleh orang-orang yang berlalu lalang di sini." Kyai Rusli terpaks
u kamu di ru
alnya lalu mobil yang dikendarai sopir pribadi itu pun s
n, Pak Kyai," kata Nada sambi
i telah membuat keributan di si
. Asal, jangan berlarut-larut. Segera bicarakan jika kepala sudah
da Kyai Rusli. Setelah Nada dan Abian masuk ke mobil, Pak Karim s
mbawa dia dan istrinya ke suatu tempat. Apa yang diminta oleh
ah tadi, eyangnya Kakak memint
sesuatu yang menjadi perdebatan itu nanti saja, kalau kepala sudah dingin. Benar begitu 'kan
takkan mungkin bisa berbicara dengan baik-baik saja dan tanpa terba
anya agar kepala Kak
u berduaan bersamamu, Nada, kep
, Kak Bian bisa aja
ampai sore dan setelah itu
a seperti i
n kepalanya
dingin, Sayang. Lah, yang
? Nada enggak ngerti, deh." Wanita beli
g kemudi dan dapat mendengar dengan jelas
ri dan membisikkan sesuatu, membuat
ilahnya. 'Kan, Nada jad
Sayang? Ka
ambu