icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ambil Nafasku Pergi

Bab 9 Tiga Pilihan

Jumlah Kata:1335    |    Dirilis Pada: 18/11/2021

emilih keduanya. Kuncara adalah putra sulung keluarga Lukito yang bertanggung jawab menangani mana

ngkan dengan kepala sekolah dari universitas lain yang berus

itas selama dua tahun. Salah satu fakta yang membuat ia mendapatkan banyak pengagum. Bagaimana mung

nnya akan bertambah panjang. Ia tidak menginginkan hal itu terj

yaan Kusuma. Ia juga merupakan anggota keluarga

g memiliki hubungan dengan Kusum

beberapa teman yang lain juga ikut mendaftar

asa hangat karena mengetahui ia tidak

an, kenapa aku membiarkan amarahku menguasai diriku...' Dewi menghela napas dalam-

ika kamu tidak ingin ikut lomba, masih ada pilihan lain. Kamu bisa berteriak "Kusuma, aku mencintaimu

otor Galila yang ia buat setelah mengetahui betapa benciny

a pilihan yang diberikan Galil

dung. Dewi mengenakan baju maraton lalu melakukan pemana

ka buruk sekali! "Oh tidak, situasi ini sangat tidak menguntungkan kita. Ini benar-benar buruk," semua berteriak ser

"Berani-beraninya dia mempermainkan kita seperti ini

ih marah pada dirinya sendiri. Jika tidak menghiraukan provokasi Galila, semua ini tida

memaksakan diri, ok? Jika kamu tidak bisa melanjutkan, berhenti saja. Kita bisa me

an yang ketiga ...' Kirani menggelengkan kepalanya tidak setuju. 'Tidak. tidak. Setelah peristiwa yang terjadi di mal? Pilihan itu bukan pilihan yang bai

Pilihan bodoh macam apa ini? !" Kirani berkata den

tidak terlalu jauh. Aku yakin aku bisa melakukan perlombaan ini. Selain itu, aku belum pernah berlari setengah maraton, jadi me

idak ingin kalah dari Gokil." kat

u!" Kristina ikut menimbrung. "Aku percaya kamu pasti bisa!" Jum

wi tersenyum. "Aku juga percaya pada kemampuanku. Ayo kita menuj

pati posisi mereka, baru kemudian mereka merasa tenang. Semua orang tahu bahwa mem

ton ini dan ada lima ratus relawan yang membantu. Para pendukung pelari yang be

Olimpiade, beberapa superstar, dan peraih medali perak maraton. Kedua sisi lint

pagi saya ucapkan kepada semua tamu, pelari, dan wasit yang telah berada di tempat in

yang memekakkan telinga bergema di sepanjang trek. Semua peserta melesat ke depan dan mulai berlari. Sorakan

! Dewi! S

bisa melakuk

melihat ada paling tidak sepuluh orang teman

hari ini!" kata Jaya dengan kagum. "

h jelas, kamu dan pengawas kelas pasti memberi mereka pe

berdua memang meminta teman-teman seke

aya merengek. "Apa susahny

Jaya dan Dimas. "Terima kasih, teman-teman. Aku akan b

ererah kamu mau memilih mengatakan 'Aku suka kamu' pada Gus atau mengunci Tuan Lukito di kantornya." Mengingat kejadian tidak

etika aku mengatakan 'Aku menyukaimu' kepada Gus!" Dewi merasa sangat berunt

awa mereka berdua bersamamu, mungkin Gus berpikir salah sa

ni dan mengacungkan tinju mereka tinggi-tinggi. Kirani menjerit. Akibatnya, mereka

an semua mengikuti jejaknya. "Cepat lari!" K

ma di kelompok mereka. Tidak j

k, Kirani?" Omel Jaya. "Kamu sebaiknya berlari lebih cepat

i ini." Untuk memenangkan perlombaan, kita tidak dapat mengandalkan keberuntungan semata. kita juga harus memikirkan strategi

ri yang sebelumnya penuh dengan

bahkan memilih

merokok sambil menyaksikan siaran langsung lomba l

, tas ramah lingkungan, dan maskot resmi. Tuan Hadi, apakah Anda memiliki pendapat?" Salah satu asisten Kusuma yang bernama Tresna Jaeman be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mengakhiri Sebuah Pernikahan2 Bab 2 Kusuma yang Sulit dipahami3 Bab 3 Profesor Keras Kepala4 Bab 4 Olga Malik5 Bab 5 Rencana Besar6 Bab 6 Menurutmu Kamu Ini Siapa 7 Bab 7 Aku Tak Ingin Menjadi Nyonya Hadi8 Bab 8 Aku Akan Kembali9 Bab 9 Tiga Pilihan10 Bab 10 Upacara Penyerahan Hadiah11 Bab 11 Kusuma Hadi, Aku Mencintaimu12 Bab 12 Seluruh Dunia Tahu13 Bab 13 Rektor yang Baik Hati14 Bab 14 Kamu Terlihat Seperti Perempuan!15 Bab 15 Berpura-pura Menjadi Murni16 Bab 16 Anggur17 Bab 17 Umpankan Dia Kepada Ikan Hiu18 Bab 18 Lutut19 Bab 19 Ke New York20 Bab 20 Apakah Dia Bertemu Lawan Sepadan21 Bab 21 Kusuma Menggoda Dewi22 Bab 22 Kusuma Tahu Kebenarannya23 Bab 23 Pindah Rumah24 Bab 24 Diantar Ke Universitas25 Bab 25 Bukan Seorang Pria26 Bab 26 Kakak27 Bab 27 Markas Besar Grup Hadi28 Bab 28 Saya Ingin Anda Mencicipinya29 Bab 29 Hangus30 Bab 30 Kado untuk Kusuma31 Bab 31 Siapa yang Menindas Pacarku32 Bab 32 Tomboi Apa-apaan Ini 33 Bab 33 Aku Ingin Meminta Maaf Kepadamu34 Bab 34 Sebuah Pertarungan35 Bab 35 Dia Layak Mendapatkannya36 Bab 36 Jiwa Pemberontak37 Bab 37 Menjauh Dari Kusuma, Sang Dosen38 Bab 38 Sayangku39 Bab 39 Hukuman40 Bab 40 Di Kuburan41 Bab 41 Aku Pria yang Sudah Menikah42 Bab 42 Dia Sangat Tampan43 Bab 43 Aku adalah Suamimu44 Bab 44 Kelas Menari45 Bab 45 Kelas Bahasa Inggris46 Bab 46 Pelajaran Bahasa Inggris47 Bab 47 Kamu Menang48 Bab 48 Kembali Dari Singapura49 Bab 49 Sakit Kepala50 Bab 50 Kebenaran Telah Terungkap51 Bab 51 Tidak Tahu Malu52 Bab 52 Pencium yang Baik53 Bab 53 Mereka Bersama-sama Menipuku54 Bab 54 Sebuah Konfik55 Bab 55 Tidak Ada yang Boleh Keluar56 Bab 56 Berlutut Dan Minta Maaf57 Bab 57 Kamu Tidak Perlu Melakukan Apapun Selain Menghitung Uang58 Bab 58 Seorang Pria Yang Picik59 Bab 59 Apa Kamu Tinggal Dengan Seorang Pria 60 Bab 60 Sungguh Kejutan yang Hebat!61 Bab 61 Pengertian dan Kartu VIP62 Bab 62 Kamu Bernilai Sepuluh Triliun63 Bab 63 Lepaskan Sepatumu64 Bab 64 Aku Sudah Menikah65 Bab 65 Tertangkap Basah66 Bab 66 Tenangkan Suamimu67 Bab 67 Di Bioskop68 Bab 68 Hati yang Patah69 Bab 69 Datang Untuknya70 Bab 70 Hancurkan Toko Sialan Ini71 Bab 71 Pria yang Tidak Fleksibel72 Bab 72 Kamu Berani Menyebut Kusuma Hadi 73 Bab 73 Menikahi Galila74 Bab 74 Lebih Sering Mengenakan Gaun75 Bab 75 Ini Istriku76 Bab 76 Berhati-hatilah Dengan Megan77 Bab 77 Pertengkaran78 Bab 78 Hadiah79 Bab 79 Lakukan Apa Pun Untuk Kalian80 Bab 80 Tiga Syarat81 Bab 81 Berjalan Di Atas Landak Tanpa Alas Kaki82 Bab 82 Memberi Tamparan Di Wajahnya83 Bab 83 Tamparan84 Bab 84 Maafkan Aku85 Bab 85 Seorang Pria yang Tidak Bersalah86 Bab 86 Bersikap Baiklah Pada Dirimu Sendiri87 Bab 87 Terluka88 Bab 88 Jatuh Cinta89 Bab 89 Rayuan90 Bab 90 Di Rumah Sakit91 Bab 91 Hati-hati92 Bab 92 Kusuma, Aku Menyukaimu93 Bab 93 Aku Sudah Mendengar Apa yang Kamu Katakan94 Bab 94 Ayo Pulang95 Bab 95 Apa yang Hendak Kamu Beli96 Bab 96 Beraninya Kamu97 Bab 97 Kamu Tidak Membutuhkan Seorang Istri98 Bab 98 Apakah Kamu Sedang Mencoba untuk Meminta Maaf 99 Bab 99 Biarkan Aku Menghangatkanmu100 Bab 100 Istriku yang Keras Kepala