Cinta masa kecil
endengar perny
runtuh di s
nyata. Arga-orang yang selama ini dia percayai, yang selalu berjanji unt
anya lagi. "Hubungan seperti apa yang kamu maksud?
. Tapi Arga dan Rara pernah sangat dekat. Lebih dari sekadar teman biasa. Mereka sempat bertunangan, tapi hubungan itu berakhir dengan
an?" Dina merasa dadanya semakin sesak. "Ke
menerimanya. Atau mungkin, dia sendiri belum bisa menerima kenyat
ri dirinya yang belum siap untuk percaya begitu saja. "Apa tujuanmu memberithu kebenaran, sebelum semuanya terlambat. Arga tidak sepenuhnya bersalah, tapi kamu ber
a lebih lanjut, pria itu
okan. Dia hanya bisa melihat pria itu menghilang di kejauhan,
u, Arga telah menyembunyikan sesuatu yang sangat penting dari masa lalunya. Dan yang lebih menyakitkan lagi, orang yang
oleh kecemasan dan ketidakpastian. Apa yang harus ia lakukan? Haruskah ia langsung bertanya kepada Arga?
a lagi hidup dalam kebingungan seperti ini. Jika ada kebenaran ya
temennya. Arga tiba dengan wajah tenang, seolah tidak
am. "Kita perlu bicara, Arga. Dan kali
mengangguk. "Oke, aku akan juju
endalikan emosinya. "Aku bertemu seseorang kem
rnah bertunangan. Ap
ng mencari kata-kata yang tepat untuk diucapkan. "Di
i. Aku sudah berusaha untuk mempercayaimu, tapi kamu terus menyembunyikan sesuat
memang pernah bertunangan. Tapi itu sudah lama sekali. Hubungan itu berakhir sebelum aku
g bertemu dengannya? Kenapa ada pesan-pesan misterius yang mengatakan kalau aku t
sesaat, Dina bisa meli
tidak jujur. Tapi aku bersumpah, aku dan Rara sudah tidak ada a
tapi bagaimana aku bisa percaya? Pesan-pesan itu, pertemuan kalian yang
Aku mencintaimu. Aku tidak pernah berniat menyakiti perasaanmu. Aku akan menjelaskan semuanya
ku ingin mempercayaimu, Arga. Tapi aku butuh wak
. "Aku mengerti, Din. Aku akan menunggu. Aku akan melak
balik semua rasa sakit itu, ia tahu bahwa keputusan t
a bagian dari dirinya yang ingin mempercayai penjelasan Arga, tapi ada juga
erjebak di tengah teka-teki yang tak kunjung selesai.Beberapa hari berlalu
ponselnya, harapan untuk mendapatkan kejelasan dari pesan-pesan misterius itu selalu membayang.Sampai akhirnya, pada su
ahu sesuatu tentang orang yang ngirimin
ereka kunjungi.Ketika Dina tiba, Rani sudah menunggu dengan ekspresi serius d
mereka duduk di sudut k
"Dina merasa jantungnya berdegup kencang. "Siapa, Ran? Siapa yang berusaha menghancurkan hidupku seperti ini?"Rani menarik napas dalam-dal
alasan untuk percaya kalau Rara nggak pernah benar-benar move on dari Arga. Kamu tahu, aku sering lihat dia di kantor Arga, lebih
maka Rara sengaja membuat Dina merasa cemburu dan c
rkan hubungan mereka?"Jadi, kamu pikir dia cuma cemburu atau... apa
jelas, aku merasa ada sesuatu yang lebih dalam di sini. Kamu harus hati-h
esan-pesan misterius itu mungkin hanyalah salah satu cara untuk me
emuan dengan Rani, Dina memutuskan untuk merenungkan semuanya. Ia tahu ia harus mengambil langkah berikutnya dengan hati-hati. Masalah