ceritaku
3 Buku yang Diterbitkan
Buku dan Cerita ceritaku
Kesabaran seorang istri
Romantis
Dalam sebuah pernikahan yang dipenuhi luka, seorang istri harus menghadapi kenyataan pahit: suaminya tak pernah mencintainya. Hari demi hari, ia diperlakukan dengan kasar, baik secara fisik maupun emosional. Penghinaan dan pelecehan seakan menjadi rutinitas dalam rumah tangganya. Namun, di balik semua itu, ia tidak pernah menyerah. Meski hatinya hancur, ia tetap setia, berharap suatu hari cintanya yang tulus akan mampu menyentuh hati suaminya yang dingin. Ini adalah kisah tentang keteguhan hati, kesabaran tanpa batas, dan cinta yang bertahan meski diliputi derita.
Ikuti perjalanan emosionalnya hanya di **"Perjuangan Seorang Istri"**, sebuah cerita tentang kekuatan cinta yang tak mudah dipadamkan meski diterpa badai. Cinta masa kecil
Romantis Dina dan Arga telah saling mengenal sejak mereka masih belajar mengeja nama mereka sendiri. Tumbuh besar di lingkungan yang sama, bermain di jalanan yang sama, dan berbagi mimpi-mimpi kecil yang perlahan menjadi kenangan berharga. Namun, seiring berjalannya waktu, kehidupan memisahkan mereka dalam jarak dan impian yang berbeda.
Kini, setelah bertahun-tahun berlalu, mereka dipertemukan kembali oleh takdir di sebuah kota yang penuh hiruk-pikuk. Dina, yang telah merangkai hidupnya dengan penuh perjuangan sebagai seorang desainer, dan Arga, yang kembali dengan keberhasilan sebagai pengusaha sukses, mendapati bahwa perasaan yang dulu tersembunyi di dalam hati mereka mungkin tak pernah benar-benar hilang.
Ketika cinta lama mulai bersemi kembali di tengah keraguan dan masa lalu yang belum terselesaikan, Dina dan Arga dihadapkan pada pertanyaan terbesar dalam hidup mereka: Apakah sahabat masa kecil mereka benar-benar adalah jodoh yang telah ditakdirkan?
Dalam perjalanan yang penuh haru dan tawa, mereka akan belajar bahwa cinta sejati terkadang adalah tentang menemukan jalan kembali ke tempat di mana segalanya dimulai. Anda mungkin suka
Mengandung Anak Tuan Serigala
Linsing Fang Yi Lan adalah seorang mahasiswi jenius dari jurusan kedokteran. Walaupun memiliki otak yang jenius, tetapi Yi Lan benar-benar buruk dalam menilai seorang pria. Di hari ulang tahunnya yang ke-20, Yi Lan tidak sengaja memergoki kekasihnya sedang berselingkuh dengan adik tirinya. Belum cukup sampai disana, Ayahnya malah menyuruhnya untuk merelakan kekasihnya untuk adik tirinya itu. Selain itu, dia malah dipaksa untuk menerima lamaran dari seorang pria hidung belang. . Yi Lan tentu saja tidak bisa menerima keputusan Ayahnya. Dia langsung memberontak sejadi-jadinya. Dia merasa takdirnya benar-benar kejam dan tidak adil. Dengan segala daya upaya, Yi Lan akhirnya berhasil melarikan diri dari rumah Ayahnya. . Di dalam pelariannya, Yi Lan tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang sedang terluka parah. Pria itu berwajah sangat tampan dan dingin. Tubuhnya juga terlihat sangat kekar dan kuat. Tetapi sayangnya, ketika pria itu pingsan, pria itu tiba-tiba berubah wujud menjadi seekor serigala hitam yang berbulu lebat. . Yi Lan benar-benar terkejut saat melihat perubahan pria itu. Dia refleks langsung berusaha untuk melarikan diri. Tetapi sayangnya, hati nuraninya sebagai seorang dokter melarangnya untuk meninggalkan pria itu. Karena dibebani oleh rasa iba, Yi Lan akhirnya menolong pria itu. . Setelah luka-lukanya diobati, pria itu akhirnya kembali berubah wujud menjadi manuisa. Tetapi sayangnya, bukannya berterima kasih kepada Yi Lan, pria itu malah mengigit leher Yi Lan sampai meninggalkan jejak. Setelah itu, pria itu langsung memperkos4 Yi Lan dengan ganas. . " Wangimu benar-benar enak Nona..., mulai malam ini, kau adalah pasanganku, aku akan membuatmu mengandung anak-anakku... !!" . Yi Lan hanya bisa menangis histeris saat diperkos4 oleh pria itu. Dia merasa nasibnya benar-benar sangat buruk. Kesialan menimpanya tanpa henti. Seandainya memungkinkan, dia ingin mati sekarang juga. Gairah Liar Dibalik Jilbab
Gemoy Kami berdua beberapa saat terdiam sejanak , lalu kulihat arman membuka lilitan handuk di tubuhnya, dan handuk itu terjatuh kelantai, sehingga kini Arman telanjang bulat di depanku.
''bu sebenarnya arman telah bosan hanya olah raga jari saja, sebelum arman berangkat ke Jakarta meninggalkan ibu, arman ingin mencicipi tubuh ibu'' ucap anakku sambil mendorong tubuhku sehingga aku terjatuh di atas tempat tidur.
''bruuugs'' aku tejatuh di atas tempat tidur.
lalu arman langsung menerkam tubuhku , laksana harimau menerkam mangsanya , dan mencium bibirku. aku pun berontak , sekuat tenaga aku berusaha melepaskan pelukan arman.
''arman jangan nak.....ini ibumu sayang'' ucapku tapi arman terus mencium bibirku.
jangan di lakukan ini ibu nak...'' ucapku lagi .
Aku memekik ketika tangan arman meremas kedua buah payudaraku, aku pun masih Aku merasakan jemarinya menekan selangkanganku, sementara itu tongkatnya arman sudah benar-benar tegak berdiri.
''Kayanya ibu sudah terangsang yaa''? dia menggodaku, berbisik di telinga.
Aku menggeleng lemah, ''tidaaak....,Aahkk...., lepaskan ibu nak..., aaahk.....ooughs....., cukup sayang lepaskan ibu ini dosa nak...'' aku memohon tapi tak sungguh-sungguh berusaha menghentikan perbuatan yang di lakukan anakku terhadapku.
''Jangan nak... ibu mohon....
Tapi tak lama kemudian tiba-tiba arman memangut bibirku,meredam suaraku dengan memangut bibir merahku, menghisap dengan perlahan membuatku kaget sekaligus terbawa syahwatku semakin meningkat.
Oh Tuhan... dia mencium bibirku, menghisap mulutku begitu lembut, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, Suamiku tak pernah melakukannya seenak ini, tapi dia... Aahkk... dia hanya anakku, tapi dia bisa membuatku merasa nyaman seperti ini, dan lagi............
Oohkk...oooohhkkk..... Tubuhku menggeliat!
Kenapa dengan diriku ini, ciuman arman terasa begitu menyentuh, penuh perasaan dan sangat bergairah. "Aahkk... aaahhk,," Tangan itu, kumohooon jangan naik lagi, aku sudah tidak tahan lagi, Aahkk... hentikan, cairanku sudah keluar.
Lidah arman anakku menari-nari, melakukan gerakan naik turun dan terkadang melingkar.
Kemudian kurasakan lidahnya menyeruak masuk kedalam vaginaku, dan menari-nari di sana membuatku semakin tidak tahan. "Aaahkk... Nak....!"