icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ada Cinta di Meja Hijau

Bab 5 Kejutan yang tak terduga

Jumlah Kata:912    |    Dirilis Pada: 20/07/2024

erbisik, "Sebaiknya kau segera ik

ni pertama kalinya dia melihat Adrian turun langsung ke lantai 10. Biasanya,

wajahnya. Pikirannya berkecamuk, membayangkan kemungkinan ter

masih terdiam, akhirnya membentak, "Hei, anak baru

rian. Namun sebelum keluar ruangan, dia menoleh ke

mengucapkan "Semangat!" tanpa suara. Dewi memberikan s

g yang mencekam menyelimuti mereka selama perjalanan di lorong kantor. Ani

ertuliskan "Ruang Rapat Utama". Adrian membuka pint

angan itu tidak kosong. Di sana, duduk seorang pria p

dengan senyum ramah. "Duduklah, Anita.

ya dengan ekspresi tidak terbaca. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah

an itu luas dan mewah, dengan meja panjang yang terbuat dari kayu mahoni me

r Pak Hartono, menunju

tangannya gemetar. Adrian berdiri di samping ay

au sudah membuat kesan yang... menarik d

Ma-maafkan saya, Pak.

potong Pak Hartono, terkekeh.

ung, sementara Adria

nya!. Dia sudah membuatku jengkel , hanpir saja aku telat kemarin m

drian terdiam. "Adrian, kau ingat kenapa ak

"Karena... dia ceroboh da

emiliki sesuatu yang jarang kita temui di dunia

gan mata melebar, tidak perca

bersuara. "Saya... saya bah

putraku yang arogan ini," dia mengedipkan mata pada Adrian yang cemberut, "kau tidak menyer

"Ba-bagaimana Bap

pengamatanku di kantor ini. Dan itulah yang membuat

dia bahkan belum membuk

atap Adrian tajam, "beri dia ke

ang akan datang. Klien VIP yang sangat penting bagi firma ini. Aku

Sa-saya? Tapi saya

"Kita butuh perspektif baru. Dan kau, Anita, ak

gangkat tangannya. "Dan Adrian, kau akan memimpin ti

memucat. "Apa

diri. "Ini keputusanku. Aku percaya kali

ktikan pada mereka, Nak. Tunjukkan apa yang bisa kau lakukan. Aku p

an Anita dan Adrian dalam

al dan penasaran. "Jadi," ujarnya akhirn

i merasakan percaya diri membara dalam diriny

Tapi saya akan berusaha sekuat tenaga. Dan saya hara

mengangguk kaku. "Baiklah. Tapi ingat, ak

yum. "Saya tidak akan mengece

dia masih ingin membuat perhitungan dengannya."Walaupun ayahku membelamu, aku masih akan membuat pe

ahan senyum lebarnya. Hari pertamanya di Hartono Firm memang penuh kejutan, tapi kini dia tah

nteraksinya dengan Adrian. Dara, dengan senyum liciknya, berbisik

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Wanita Gendut2 Bab 2 Diterima3 Bab 3 Keluarga Cemara4 Bab 4 Tim Baru5 Bab 5 Kejutan yang tak terduga6 Bab 6 Kesalahan yang sama7 Bab 7 Pelayan kopi8 Bab 8 Hari yang melelahkan9 Bab 9 Rindu yang terobati10 Bab 10 Tunangan11 Bab 11 Lapis Legit12 Bab 12 Membalas penghinaan13 Bab 13 Kasus Rumit14 Bab 14 Hinaan Thomas15 Bab 15 Kronologi Kejadian16 Bab 16 Permintaan Thomas17 Bab 17 Kasus pertama18 Bab 18 Perdebatan19 Bab 19 kehangatan keluarga20 Bab 20 Sarapan bersama21 Bab 21 Bertemu Clara22 Bab 22 Ketegangan di Balik Pintu Tertutup23 Bab 23 b24 Bab 24 Rahasia yang terbongkar25 Bab 25 Skandal dan Ambisi26 Bab 26 Misi rahasia27 Bab 27 Aksi dan Tawa di Tengah Misi28 Bab 28 Intrik di Balik Meja Kerja29 Bab 29 Konfrontasi yang tak terduga30 Bab 30 Antara Karier dan Harga Diri31 Bab 31 Persidangan di hari pertama32 Bab 32 Kejutan di Ruang Sidang33 Bab 33 Kesaksian Clara34 Bab 34 Konflik Pribadi yang Terungkap35 Bab 35 Titik balik di ruang sidang36 Bab 36 Sidang Putusan37 Bab 37 Mengahadapi badai dengan tenang38 Bab 38 Misteri Pengkhianatan Terungkap39 Bab 39 Ketika kebenaran terungkap40 Bab 40 Bayang-Bayang Pengkhianatan41 Bab 41 Perjuangan Melawan Penghinaan42 Bab 42 Ketika Anita Melawan43 Bab 43 Di Balik Pujian dan Air Mata44 Bab 44 Di balik kesetian yang dikhianati45 Bab 45 Kasus baru46 Bab 46 di batas kesabaran47 Bab 47 Dendam dan Kecemburuan48 Bab 48 Konspirasi di balik meja kerja49 Bab 49 Jejak transaksi50 Bab 50 Dua sisi kepercayaan51 Bab 51 Antara Sahabat dan Kewajiban52 Bab 52 Konspirasi di TECHVision53 Bab 53 Ancaman Tak Terlihat54 Bab 54 Pertaruhan Terakhir55 Bab 55 Persidangan pak Sumarno56 Bab 56 Taktik di balik panggung57 Bab 57 Pertikaian di Tengah Kemenangan58 Bab 58 Ketegangan yang terus memanas59 Bab 59 Di balik pintu yang terbuka60 Bab 60 Bukan Sekadar Hukuman61 Bab 61 Di pecat62 Bab 62 Konflik tak berujung63 Bab 63 Masa Lalu yang Terkubu64 Bab 64 Flashback On65 Bab 65 Bayang bayang di hari bahagia66 Bab 66 Ketakutan di Ambang Janji Suci