icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mantanku CEO ku

Bab 9 Tidak ada urusan

Jumlah Kata:1051    |    Dirilis Pada: 06/07/2024

nya. Davindra tidak tahu apa yang ibunya katakan kepada Asyila, ia pun san

tahu kebenarannya. Davindra pun kembali ke rumahnya setelah ia mengantarkan Asyila, Davind

ia pun segera mencari keberadaan Nyonya

a kepada Asyila, dengan kejamnya ibu tega memisahkan ak

, jadi ibu tidak salah dalam hal ini." jawab Nyonya Elma, ia berusah

kasih sayang yang berlimpah kepada Davindra. Tetapi hatinya begitu kejam karena ia memilih untuk

aku bukan anak kecil lagi bu." uca

ermalukan oleh teman sosialita lainnya, karena anak- a

Elma hanya menggelengkan kepalanya i

Davin, setelah mengenal wanita kampungan itu bahkan kau ber

ak akan pernah mau memiliki menantu yang miskin, bahkan ia tidak

menghargai Asyila Bu. Karena dia adalah wanita

erti dengan pikiran Davindra yang lebih memilih gadis miskin itu. Nyony

u. Karena dia tidak pantas menjadi Nyonya di rumah

i hatiku bu, jangan pernah menya

, ia sebenarnya malas untuk pulang ke rumah karena seti

menatap Asyila dengan begitu banya

edang ada masslah? Sampai kau tidak me

baik fokus pada kesehatanmu Bu, aku tidak ingin kau sakit l

k saat ini Asyila tidak ingin membahas masalah Davindra. Asyila tidak mau jika nyawanya

uh dengan berbagai macam pertanyaan ibu Dila akan menanya

nya dan merebahkan tubuhnya yang terasa lelah. Asyila tidak tahu ke depannya seperti apa tetapi ia ber

k hujan pun mulai turun tetapi tidak me

segera pergi ke kantornya dan di sana sudah

Davindra, Asyila pun mengiyakannya sebelum bangun dari duduknya Asyil

ngan tatapan tajam. Asyila sudah sampai di depan pintu ruangan Davindra lalu ia pun segera mengetuk pintu,

-lahan, dan sampai di depan meja kerja Davi

ya? Ada apa?" tanya

enatap datar ke arah Asyila."Pekerja

ia tidak mengerti pekerjaan apa yang di maksudnya karena di meja k

li hmm!" Davindra kesal meli

n berkas yang belum selesai. Dan kau menyuruhku lagi untuk mengerjakan yang lain, a

egera menutup mulutnya sedangkan Dav

i sini? Sebenarnya kau ini niat bekerja atau tidak." uca

alah paham apa lagi jika karyawan di kantor tahu jika

ak bisa kemana-mana lagi karena Davindra sudah mengun

an salah paham." ucap Asyila yang gugup serta det

salah, karena kau juga karyawan

i pipinya, sungguh Asyila tidak tahan lagi ia ing

nyakit ibumu! Apa kau di ancam oleh ibuku?"

ah tampan Davindra dengan tatapan penuh kebencian karena Asyila terlahir dari keluarga yang se

ingkirkan tanganmu jika tidak ada urusan lagi, aku akan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka