Mantanku CEO ku
n dari Davindra, lalu ia menarik napasnya dalam lalu
ekerja bukan bermain jadi tolong kerja samany
ra kenapa harus bertemu lagi dengannya, Asyila menghembuskan n
usutnya sehinga Amel pun bertanya kepada Asyila
. Apa CEO baru menyusahkanmu." tebak
aku bisa melawan CEO menyebalkan itu
la tidak ada habisnya, selalu saja di permasalahkan
ng ke rumah masing-masing. Begitu juga dengan Asyila, hari ini ia ak
edang memesan ojek online. Dari arah belakang Davindra melihat Asyila baru keluar dari ruangann
sananya di jalan raya begitu padat karena banyak karyawan yang pulang bekerja. Sesekali
cuci darah setiap dua minggu sekali, maka dari itu Asyi
annya. Sepersekian detik kemudian, Asyila pun masuk ke dal
" ucap Asyila denga
Ibu bosan di sini, lebih baik pu
kah sang ibu seperti anak kecil, lalu ia pu
sil. Sisil akan lakukan apapun demi ibu supaya ibu bisa sembuh
i tidak bisa menikmati uang itu nak. Jad
pun datang ke ruangan ibu Dila, Asyila pun sedikit be
lesai lalu dokter pun memberi tahu Asyila jika ko
a? Apa semuanya baik- baik saja
a, jika kondisinya sudah stabil bel
gecek pasien yang lainnya. Asyila pun membereskan beber
dan memberi tahu jika Asyila di panggil ke adm
menyelesaikan pembayarannya." ucap suster
ya, Sisil ke admin du
rasinya tetapi langkahnya terhenti saat melihat seseorang yang ia kenal. Asyil
jika orang itu sedang hamil. Dan jika tidak salah dengar kalau itu anakny
engar hal itu, tidak terasa air matanya menetes dengan kasa
e ruang dimana ibunya di rawat, dengan langkah gont
a pulang." a
ikl
untuk kembali ke rumah. Asyila pun memesan taksi online,
n seseorang itu. Asyila berusaha menepisnya dan membuang ja
ke dalam rumah. Asyila pun merapat sang ibu untuk beristirahat di kamarnya,
memasak makan malam nanti. Satu jam sudah Asyila sibuk di da
a Sisil?" tanya ibu Di
i selesai terus makan sama- sama Bu.
ila pun selesai dengan masakannya lalu ia menaruh di meja makan. Mereka berdua
i sudah malam. Asyila pun menuju kamarnya, aja akan tidur
*
h rapi dengan pakaian kantornya, setelah menyiapkan sarapa
ya lalu Asyila pun segara
lu. Ibu jaga diri baik- b
hati-hati
dengan menaiki ojek online. Tak butuh waktu lama Asyila pun
Deni pun menghampiri meja kerja Asyila
rkan ke ruangan Tuan Davin." ujar Pak D
ik
emberikan pekerjaan yang begitu banyak kepadanya. Satu jam sudah Asyila pun sel
u ruangan dan Asyila pun segera masu
inta." ucap Asyila dengan me
a untuk keluar dari ruangan i
ak bisa kompeten lebih baik mengu