icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mantanku CEO ku

Bab 4 Ada yang cemburu

Jumlah Kata:1056    |    Dirilis Pada: 06/06/2024

a saja menolak jika bertanya tentang Asyila. Ada apa sebenarnya ini! Apa yang di sembu

indra mendengus kesal, tetapi Moniq tidak akan menye

ku sudah menunggumu sedari

ebaiknya kau pulang saja." usir Davi

harus menjadi miliknya. Berbeda dengan Davindra ia lebih memilih meninggalkan merek

tkan sekali."

ang mkliknya dan bermim

*

kaiannya lalu ia pun segera berpamitan dengan sang ibu. Asyila pu

lam dan sudah di sambut kedua temannya, Amel da

datang ke ruangan Asyila lalu ia menyur

ke ruangan saya." ucap Pak

ik

ti meja Asyila dan sekilas ia membaca berkas itu. Celia te

asa jam makan siang pun tiba. Asyila pun memindahkan data

pa juga ia mematikan laptopnya. Setelah kepergian Asyila, Celia dan indah pun mulai beraksi, mer

i kerjakan Asyila. Seteleh berkutat selam beberapa menit akhirnya Celia me

uruh Celia untuk lebih cepat."

kau tenang saja." uc

dan ia segera keluar bersama indah. Hati Celia begitu bahagia di sa

ila baru saja ingin duduk tetapi matanya tidak sengaja melihat kursinya agak berpindah posisi. As

lah?" tanya Amel, meliha

semangat kerja." jawab Asyila, i

Metting bersama klien. Tentu saja kedua teman Asyila sangat senang karena selama Asyila

ke ruang Metting, Celia sangat menantikan hal itu dimana Asyila akan di keluark

n itu semua, dan membuat temannya bergid

itu sih, jadi takut tahu."ucap In

a, udah kerja

sedangkan di ruang Metting Asyila pun mulai mempersiapkannya. Ada rasa takut dan senang bercam

atapnya lalu memalingkan wajahnya kembali dengan mode datarnya, begitu juga dengan Asyila ia berusah

ng akan mepersentasikannya kali ini, ia menarik napas dala

akhirnya, klien pun setuju untuk menandatangani ko

ng jawab sekali. Saya menyukainya, dan hasi persentas

an kliennya."Tuan terlalu memuji, ini semua karena mereka

a menatap Asyila dengan seseorang yang di kenalinya. Selesai dengan kliennya, lalu

masih ingusan sekarang kau sudah menjadi CEO

hu jika Sisil bekerja di kantormu, aku jadi iri padamu, kau berunt

g sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Begitu juga de

ya. Masih banyak pekerjaan."pamit

an ia pun terkejut saat Davindra memegang tangannya. Membuat Asyila terd

di sini." ucap Davindra lembut, t

rutungnya lagi kedua temannya sudah kembali ke ruang

ng berakting, lalu Asyila pun tersenyum ke arah Davindra

aku mau ke ruanganku sa-yang." u

an kepalanya saja. Sedangkan Asyila sudah seperti kepiting rebus wajahnya memera

mu memerah ap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka