Mantanku CEO ku
ta munafik sepertimu.
h di kenal Sisil. Hari ini Asyila bekerja di perusahaan ternama yang banyak di kagum semua orang bagaimana tidak, perusahaan in
n pertama jagain ya, ia pun sudah membuat catatan kecil apa saja yan
nih mau tahu gak?" ujar Am
banget, tadi pas lewat.
kerjaan dari mendengarkan gosip murahan itu. Kedua teman Asyil
?" tanyany
a anaknya yang ganteng super d
a menunggunya dan kini tiba saatnya. Sedangkan wajah Asyila biasa saj
dan Timnya, ia meminta agar siang nanti
ya karena CEO baru akan datang." ucap Pak Deni
k." sahut
gga selesai dan jam makan siang pun Asyila dan
p. Asyila pun sudah selesai dengan tugasnya tetapi Tim Celia begitu tidak suka dengan Asyila karena menurut me
batannya dan masuk ke dalam Tim Amel. Melihat hal itu pun Celia
ngerayu CEO lama. Apa lagi sekarang di gantiin sama anaknya, pasti
elajaran tuh anak magang." ucap Celia
la dan Timnya kembali ke ruangannya. Mereka pun
k kumpul di lobby karena CEO baru akan segera datang, Tim
di gunting oleh CEO baru bersama Tim Asyila. Tak lama mobil mewah pun datang, semua karyawan pun s
ri mereka pun keluar serta memandang penyambutan yang begitu sederhan
mobil CEO yaitu asisten CEO, lalu Pak De
, dan selamat bergab
pan itu segera melangkahkan kakinya. Setelah sampai di depan pita Asyila yang tidak tahu sia
an." ucap As
lama ia terdiam, seolah sedang memikirkan sesuatu semntara Asyila sud
alamu." tit
a ia menegenalinya, dengan ragu ia pun me
amnya, dengan cepat ia membuka kacamata hitamnya dan menatap dingin ke ar
ing itu kepada CEO baru, dengan wajah datar ia segera mengam
kan CEO itu ke ruang kerjanya dan karyawa
gatan di masa lalunya kembali terbuka setelah bertemu denganny
jaan ini. Tetapi ia tidak tega melihat ibunya yang sakit saat ini, karena as
." ujar Amel yang memuk
un menoleh dan tersenyum c
karang."ucapnya la
ah malas ia pun ke ruangannya. Menarik napas dalam sebelum tangannya mengetuk pint
syila untuk masuk ke dalam, Asyila membuka pintu dengan menelan saliva
tidak terjadi salah paham, ia pun menyuruh asistennya untuk ke
rjakan apa yang aku
rlalu gegabah."sahu
n itu segera keluar dari ruangan, bahkan sama sekali t
masa lalu, menarik napas dalam lalu memberanikan diri untuk ber
kerjaan untuk saya?." Asyila menundukkan k
u sudah bosan denganmu. Sehingga kau bekerja di peru
nggalkannya dan mungkin itu akan membuatnya merasakan kembali sa
ya akan kembali ke ruangan saya." ucap
D karena aku tidak butuh wanita muna