icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mantanku CEO ku

Bab 7 Maka kerjarlah dia

Jumlah Kata:1045    |    Dirilis Pada: 10/06/2024

i Davindra."Tidak ada hubungannya denganmu Tuan,

ajah kesalnya ia pun kembali duduk. Kedua teman Asyila pun bertanya

kahkan kakinya keluar dari ruangannya. Di saat bersamaan juga Davindra pun baru kel

lagi keluar dari perusahaan dan ia lebih baik menunggu di pinggir jalan. Daripada harus menunggu di

di antar oleh Davindra, walaupun ibu sangat ingin bertemu dengannya

isah dengan Davindra. Asyila menarik napas saat Davindra keluar dari dalam mobilnya, lal

lagi. Karena aku bisa pulang sendiri, jadi urus saj

al itu, tak lama ojek pesanan Asyila pun datang lalu ia pun segera menaiki oj

ng." ucap Rama d

atakan hal itu." umpat nya la

karena Asyila takut jika Davindra mengikutinya, Asyila pun sampai

bahkan warnanya pun sudah pudar. Asyila keluar dari dalam kama

jawaban apa yang pas untuk di katakan kepada ibu jika suatu saat nanti ia

menuju kamarnya dan ia segera memejamkan mat

i kemarin ia pun tersenyum tipis di pantulan cermin lalu melang

sang ibu setelah itu Asyila pun segera pe

pun masuk ke dalam kantor, dan ia pun segera ke ruangann

orang yang begitu familiar baginya. Lalu Asyila menolah dan berapa terkejutnya saat ia tahu siapa seseo

ke kota ini, melihat raut wajah Asyila seperti orang ketakutan Ame

cet banget sih." ucap Amel yan

rja lagi." jawab Asyila berdusta, sebenarnya

li, dan Asyila pun melanjutkannya tetapi matanya sesekali melirik ke pintu lift

ah duduk manis lalu Nyonya Elma pun memberi tahu jika aca

pekerjaannya pun menatap sinis k

niq dan mereka setuju dengan pernikahan in

ung tangannya. Davindra menghembuskan napas kasarnya, ia benar-benar tidak

melupakannya. Tetapi takdir mempertemukan mereka kembali di kantor dan membuat Davindra semak

tertarik."ucap Davindra

apa lagi sekarang Ayahmu sudah tia

yang membuatnya pusing setiap kali bertemu. Sedangkan Moniq, menenangkan Nyonya Elma ya

ikirkan nanti darah tinggi Tante kam

duli, sedangkan kamu selalu saja menolak apa yang ibu k

nat untuk membalas ucapan dari sang ibu, lebih baik ia fokus pa

knya mereka akan pulang karena Nyonya Elma kesal dengan Davindra

endengarkan ibunya sendiri." menarik tangan Moniq."Apapun keputusanmu, ibu tidak akan

acak-acak rambutnya frustasi dengan ucapan Nyonya Elma yang terus memaksanya, tak lama pintu ruangan pun di buka k

, ini sakit." keluhnya sa

nt saja wajahmu sangat menj

dan ia tahu penyebabnya karena apa, pastilah ulah kedua wanita

suka, maka ker

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka