icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mantanku CEO ku

Bab 6 Jangan tersenyum

Jumlah Kata:1034    |    Dirilis Pada: 08/06/2024

gun pagi, seperti hari ini Asyila pun telah

kantor sebelum pergi Asyila selalu mencium punggung tangan san

h sudah lama ibu tidak bertemu denganny

um lalu segera pamit untuk pergi bekerja. Setelah keperg

ke ruangan Asyila dan membuat semua heboh karena tidak bia

a menundukkan kepalanya tak lama Pa

dari ruangan. Biar saya yang mengurusnya." ucap P

bagaimana para karyawanku bekerja selama

karyawannya, tibalah Davindra di meja Celia lalu ia pun bersikap manis di dep

mbantumu." ucap Celia dengan gaya polosnya, serta

gan benar." sahutnya datar

mengepalkan tangannya karena Davindra bersikap acuh padanya. Tetapi Celia tidak ak

Asyila yang berkutat dengan laptopnya. Tetapi detak jantung Asyila berdet

, dan Asyila bernapas lega tetapi suara Davindra pu

ku." ucap Davindra me

eran tetapi tidak dengan Celia. Ia begitu kesal karena

n dirinya yang di suruh oleh Davindra, sedangkan Da

detik tidak datang maka kau akan di p

g terburu-buru ke ruangannya."Jadi aku yang

siapa lagi."ucap Amel kes

i dalam Davindra menyuruhnya untuk masuk. Asyila menyembulkan kepalanya,

Metting bersama klien."

h-ubah seperti binatang bunglon saja, Davindra pun mena

rnya Asyila." uca

aku kembali ke ruanganku." pami

ali di kursinya, Amel dan Anita pun sudah heboh lalu me

os ganteng?" tanya Anita deng

apa." sahu

a ingin sekali melempar Asyila yang menyebalkan ini

h, Sisil kasih tahu gue

lama-lama di ruangannya maka Amel dan Anita pasti akan bertanya lebih lagi dan Asyila

ka biasa saja dan Asyila hanya menggelengkan kepalanya

embuka pintu mobil dan masuk, tetapi dari kejauhan Celia mengepalkan t

harap bisa merebut Davin dariku gadis kampung."

memulainya darimana karena memang ini kesalahan Asyila yang pergi meninggalkan

njikan, Asyila dan Davindra pun segera keluar dari dalam mobil. Da

a lalu duduk. Asyila begitu terkejut dengan seseorang yang ada di hadapannya saat ini, Asyila

ni." ucap Davindra yang sengaja me

" jawab Asyil

mereka Metting dan akhirnya selesai juga. Seseorang itu pun

das dan pintar di tambah cantik pula."

layang di langit tetapi, semua itu di patahkan oleh Davindra

sangat pintar." ucapnya denga

an Davindra merangkulnya, dengan tersenyum

pamit dulu ya." ucap Asyila yan

toran itu, di dalam mobil Asyila begitu kesal dengan sikap Da

ya acuh seolah tidak tahu jika dirinya sedang di tatap oleh Asyila.

antor lalu Asyila pun ingin keluar tetapi suara

rsenyum se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka