Jauhkan kain putih itu Dariku
nnya, dia menghentikan motornya di depan palang parkir, lalu berjalan menuju post satpam, dia meminta security untuk mem
mpai ke depan gerbang, setelah Citra masuk ke
umah, Kamu ngapain jam segini masih di luar, bukannya tidur ?", uc
banget", ucap Adzriel sambil me
ur ?", ucap Alana sambil berjala
ucap Adzriel melihat ke kakaknya ya
ucap Alana p
k, jadi sampai ketiduran di kursi, lalu di ajak
am rumah. Dia mengelus dadanya, dia terlihat merasa lebih tenang, kar
a masuk menuju kamar, lalu membersihkan badan ke dalam kamar mandi. Sebelum tidur, Alana
dengar suara langkah kaki di depan kamarnya, suara lant
kret,
ia menutup telinganya rapat-rapat dengan bantal dan menarik selimutnya, Alana meringkuk ketakutan di dalam selimutnya. Namun suara itu te
dug, dag,
an keras, Alana mengumpulkan semua keberaniannya
ang ada di luar, kalau itu mali
erjalan menuju stop kontak lampu k
eet,
ilihatnya di kampus informatika, wanita itu juga menatap Alana, dengan tatapan menyeringai dan tajam, membuat mata
t leher Alana mendongak ke atas, wanita itu melayang tepat berada di depannya, dan melihat ke arah Alana, lalu wanita itu meras
merasuki tubuh Alana, Alana berjalan keluar dari kamarnya menuju garasi, namun
zriel memegang tangan Alana yang
eras, lalu mendorongnya hingga terjatuh ke kursi berbahan anyaman bambu di ruang
kemana, ucap Adzriel dengan nada yang terdengan kesal, di
ng tergantung di dinding, menyebabkan j
ra
luka, dia bangkit dan berjalan menuju Adzriel, lalu mengolesi darah yang ada di tangannya ke wajah Adzriel dan mena
ngan angkuh, suara Alana beru
, mereka melihat Alana dan Adzriel yang sedang ribut, Alana sedang berdiri
ang saat ini di kuasai roh jahat, karena menyadari Alana seda
kan Alana, ucap bapak sambil terus berdz
tapan Alana masih memutih dan menatap bapaknya dengan tatapan tajam, beberapa warga di komplek mengunjungi rumah Alana, dari luar terdengar su
i lebih kuat dari biasanya, bapak mulai membaca ayat-ayat ruqiah lalu mengarahkan telapak tangannya ke hadapan Alana. Empat orang warg
lana berteriak meronta, dengan tangan di tekuk
napa kamu mengatakan dia mengganggu tidu
datang bersama temannya, dan membaringkan tubuh anak ini pad
sekarang, dari tubuh anak ku, ucap bapak menc
a tubuh anak ini, ucap nya ter
tawa, sebent
mu, apa yang sebenarnya kamu inginkan
a dengan keras, makhluk itu meronta dengan kesakitan, "ampuun", u
panaas" hentikan bacaa
ku sampai kamu keluar dari tubuh ana
tubuh Alana berubah merah, makhluk itu seperti
ana terkulai lemah, dia tidak sadarkan diri,
emutar tasbih di tagannya, tiba-tiba saja pintu dan jendela tertutup dengan