Jauhkan kain putih itu Dariku
up dan terbuka berkali-kali, Adzriel segera berjalan untuk menguncinya, tiba-tiba saja lampu kembali menyala,
ita berantakan ?", dia tampak kebingu
ceran di lantai, kemudian melihat ke arah tangannya yang terluka, darah segar masih mengalir dari telap
i di dekat jendela. "Adzriel tolong bersihkan pecahan beling yang tercecer di lantai", ibu mau buatkan teh hangat untuk tetangga, ucap
s teh hangat untuk empat orang warga yang membantu
ak p3k buat kak Alana, nanti ibu yang obatin kak Lana", ucap ibunya meny
mengambil air hangat yang sudah di siapkan ibunya. "Ayo Qia, ke depan baren
eberapa kali Alana teriak kesakitan, karena ibunya menarik duri yang tertancap
gan kamu, ucap ibu yang melihat Alana kesakitan, dia sangat jauh b
bungkus tangan Alana dengan perban, seraya be
ibunya memapah Alana menuju kamarnya, tubu
na di kamar, dia belum berani meninggalkan anaknya, sampai kondisinya ben
*
ga, kami mendengar suara teriakan dari rumah bapa
ini adalah yang kedua kalinya Alana seperti ini pak, saya mendengar keributan dari kamar ketika sedang salat tahajjud di kamar, saya gegas berjalan keluar kamar sama Rana, ternyata di ruang tamu Al
en pak Tama ?", mungkin saja beliau bisa membantu meruqiyah anak bapak
buhnya akan terus kesakitan dan bisa saja terluka karena makh
gan Rana, saya akan mencoba untuk mencari Kiyai ya
maaf sudah mengganggu waktu istirahat bapak
engar bersahutan, "kalau gitu kami permisi dulu pak Tama, kami do'akan
i rumah Alana, kembali men
apak, dan dua orang anaknya
riel pada ibunya yang sedang duduk di sa
ak menghitam, karena kurang istirahat, padahal se
khawatirkan kondisi Alana pak",
ni, tadi warga menyarankan agar kita membawa Alana ke Kiyai bu, agar Alana bisa di obati, supaya Alan
a, ibu mengambil ponsel yang di letakkan Alana di meja samping te
an berangkat ke kampus ?", uca
bunya Alana, hari ini Alana tidak bisa masu
pnya, dia terdengar sangat terkejut, mendengar kabar bahwa Alana sedang sakit dari ibunya. "kalau gitu
laikum bu,
ap ibu Alana lalu menu
ing. Ibu keluar dari kamar Alana menuju meja Makan, "pak nanti Citra mau ke rumah menjenguk Alana, apa ibu tanyakan sa
i ada petunjuk yang jelas mengenai makhluk yang merasuki an
nyalami punggung tangan kedua orang tuanya, mereka berdua menuj
kan pintu terdengar dari luar, ibunya berjalan menuju pintu, di depa