Because That Night
u menggelegar dan diramaikan oleh tamu-tamu yang bergoyang. Sekelompok pria duduk di sofa menikm
rti Suzy," ujar seorang pria pada temann
ksud dengan bangganya, "butuh perjuangan b
is yang dibawa oleh Suzy
ati," komen kekasih Suzy, "tapi
tampan bertubuh tinggi tegap mengenak
tidak kelihatan, sepertinya kau sangat sibuk sejak
kebetulan aku tidak terlalu sibuk akhir-akhir
dud
nan seksi bergoyang di sana namun ada satu yang menarik perhatiannya. Seorang gadis cantik berambut hitam sebahu yang memili
erhipnotis akan kemolekan gadis itu hingga ia tak menyimak obrolan teman-temannya yang asik bercengkrama di sana. Tiba-tiba gadis itu dan tem
knya duduk di pangkuan kekasihnya. "Aku
bergabung mengobrol dengan para pria itu. Sementara gadis bermata bulat nan tajam duduk di tepi sofa sambil memegang gelas minumannya, ia tampak
apa Sean
balas g
ahu namamu?"
itu, "namaku Ariel
Sean. Gadis bernama Ariel itu me
g main di
a," kata A
ni, kau pasti orang sibuk," tebak Ariel. "Ya, memang kadang-
suara tawa yang menggelegar dari teman-teman merek
?" ajak Sean. Ariel hanya mengangguk se
nung dan menurutku kau lebih kalem
ak terlalu banyak b
da ses
... saat ini aku ingin mengotori
it tak paham.
, "tapi aku tidak tahu haru
Ariel. "Apa kau belum pern
geleng. "B
ya dengan beberapa wan
sudah berpengala
begitulah,"
u?" pinta Ariel, wajahnya tamp
tu dala
i diriku sekotor-kot
"ayolah, kau belum pernah melakukannya sebelumnya
l, wajahnya tampak sendu, "aku membenci hidupk
a habis lalu ia menoleh memandang Ar
atu syarat,
a i
alam ini, kita tidak
klah
kelap-kelip dari atas. Beberapa kali ia mendesah, jantungnya berdegub kencang. Ada rasa gelisah karena ini pertama kalinya ia akan melakukan hub
jasnya dan melemparnya di sofa dan sukses membuat Ariel tersentak. Ariel men
, jari-jarinya melepas kancing kemejanya satu p
tetap pada pendirianku dan
gungkung gadis itu dan bibirnya melumat bibir Ariel dengan penuh nafsu. Sementara Ariel merasa kaget ka
ketika Sean melepaskan ciumanny
Sean, napasnya terdengar agak memburu k
kita melakukannya dengan lembut?" pin
nnya, dan memajukan wajahnya ke wajah Ariel. Gadis itu meme
ka pun b
*
p. Tubuh polosnya yang sebagian tertutupi selimut tampak tengkurap di atas ranjang. Ia lantas membalikkan w
k ada di sana namun ia menemukan secarik kertas terlipat yang tergeletak di atas meja nakas. Se
arap kita tak pernah bertemu lag
ertemu. Namun, entah mengapa Sean menginginkan gadis bernama Ariel itu padahal ia telah ber