icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pembalasan Elegan Sang Mantan Istri

Bab 3 3. Melabrak di Kamar Hotel

Jumlah Kata:1404    |    Dirilis Pada: 03/04/2024

sa

pada dua foto d

luar restoran yang sama. terletak cukup jauh, namun mudah melihatnya dan syu

mencoba menggunakan teknik pernapasan dilanjutkan

uf

minya sedikit tersentak mendapat panggilan telepon darinya. Si wanita itu menatap ber

Mas. Kamu

tor, nih. Aku ha

nar hari ini kamu lembur

tungguin aku pulang. Kemung

? Sesib

ku punya setelan baju kerja di ruang kantor aku. Ja

menanggung kecewa ter

elas teh ocha yang hampir habis. Ia terus mengikuti mereka dar

e

ini?' pikirnya dalam hati y

n merakit sakit hati agar masih kuat demi meneruskan penyel

lakang jangan sampai tertinggal, hotel semewah ini sudah baran

ng bisa mengantarnya ke lantai tiga belas, angka yang sama y

masih terkej

dan memasuki sebuah pintu unit yang ia tak tahu berapa deret ang

. Deg

dadanya yang berdegup sakit lebih terasa meny

ras yang pulang larut malam. Hah, mewah sekali gedung ini. Kenapa har

di kepala dan seperti ada tangan

ngepalkan jemari seolah tengah mencengkeram dadanya

egakkan tubuh, lalu merogoh gawai kecil dan ia hidupkan kamera video.

aku pikirkan, Tuhan mohon kua

yang dingin saling bertaut menguatkan. Ia melan

keluar dari pintu unit di depanku, dia

ah, "Maaf, Mas. Boleh mint

ar mengambil posisi setengah meter dari pintu unit yan

ia menoleh pada Linar yang segera diberi kode untu

l

ntungnya semakin cepat. Penampakan seorang perempuan deng

a perempuan terdengar m

namun ia masih diam me

an kamarnya," seru p

m memesannya, dasar aneh!

aa

yang membuat Linar dan dari suaranya wani

elihat wanita itu sedang menoleh ke belakang menjawab int

tubuh perempuan berjubah putih dengan sebagi

h wanita itu

ya dan berjalan lagi sengaja m

n cara yang berbeda, Linar dengan pandangan menatap nyalang tapi rapuh dan Dean

ean parau ia mulai

. Kulitnya memucat, kepala pening bukan main. Panda

-apa sejak tadi siang, tapi itu tidak cukup menyiksa, yang paling meny

akaian terbuka. Bagaimana mungkin Linar yang istri sahnya harus bisa menahan diri untu

ala keduanya, hingga terlambat menyadari Dean melangkah cepat dan meraih lengan

bola mata yang sarat akan keterkej

emburu ia menggeram kesal lalu m

desis Dera dan langsung membanting pintu, t

aih tangan Linar yang segera dibalas d

eh. Linar menamparnya lagi d

ua langkah, tersenyum ma

ikasih kesempatan untuk menjelaskan, dan jadi orang be

berhasil membuat Dean terperanja

dan mendesis saat mengucapkan maaf,

gerie minim di balik jubah pendek ini. Nggak! oran

kan?" sambar

lo bi

ahan yang dengan murahnya berzina sama su

! Beraninya

tegas menatap dalam tanda ta

pada Dean, ia melangkah mundur se

buh Linar. Menole

ak rumah tangga aku, jadi ayo kita se

IN

saat dengan teganya kamu mempersilakan dia

ahan aku, begitu, Mas?" bentak Linar dengan suara bergetar,

berbalik terburu-buru ke arah naka

Atau aku akan membesar-besarkan masalah

hela napas kasar kasar dan ber

amuknya menjenggut rambutnya

i sini sih, hah?"

nya akan semarah ini, dan ia bertekad akan

itu milik kamu dan saudara sepupu kamu kan? Pasti akan lebih seru kalau ac

tu Dean? Wanita ini b

i apa kata aku sebagai istri sah dari

" desis De

h, sebentar aku bersiap dulu," seru Dean yang la

an mungkin aku akan menyewa beberapa orang untuk merekam aksi pelabrakan designer muda bersama

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka