Pembalasan Elegan Sang Mantan Istri
ya Linar je
nta di jemput sama Er
mengalah, setidaknya untuk kali ini. "Karena cuma Erwin yang menangga
in bukan sama aku!" sentak Dean marah di det
ekarang minta di jemput semalam ini, te
gung lantaran dituduh baru saja mengadu
ean tanpa sadar Men
lo, karena Itu pasti sakit, lo sadar ngg
matanya linar bisa melihat dua Orang Security tengah melihat mereka ingin tahu ditamb
gak lebih dari teman lamanya istri gue! Ja
nar menghentikan p
nonton kita. Ok!" ucap Linar Menunjukkan cengkraman Dean lewat t
r berjalan dua langkah Untu
yang berjalan mendekat Aku nggak suka dan nggak ngizinin kam
yah, aku bukan mau pergi dan menghabiskan sepanjang malam dengan intim super romantis hanya berdua sama Erwin di hotel, aku bukan kamu at
tas tangannya menunggu selagi me
uk pengama
ya Linar ag
angin, ya, boleh aja, sih." tanya Erwin mengedipka
ngut Linar memajuk
alu tegang ... Masalahnya kali ini
ngan bahas yang itu ya, y
il yang tampak marah dengan kedua tangannya yang bertolak
pembangkang? Mumpung belum belok nih, ma
tuh pengalihan dan kayaknya aku butuh sekotak ice cream besar khas k
yum "Belum, mungkin dia
rnya, ia khawatir jika harus t
anya merenggang karena saling menjaga perasaan dan bukan waktu yang tepat bagi L
ai sendiri aja yah. Lo langsung pula
, jadi gue bisa ikut nunggu di sana sambil nemenin lo yang l
erdua kemana dan ngapain aja, terus dia berspekulasi semau dia ngira gue lari ke lo untuk di hibur
a temenan kan. Lagian kita di
perasaan suami kamu dan pacar gu
rasanya nggak tenang kalau pacar kita jalan bareng sama teman pe
rubah ya, Lin dari dulu pek
sar perempuan emang
ya Linar m
kedai ice cream sendiri da
O
*
t ..dd
r yang sedari tadi membiarkan gawainya b
pon dari tadi kalau nggak mau diangkat minimal setting
yang memunculkan nama 'suamiku' di layar gawainya. Ia
sih sama lelaki itu? Dan
endengar serentetan pertanyaan pe
Tita, "Aku di tempat Tita Mas, berduaan a
h kamu kabur ke rumah teman kamu di
gi kecewa dan muak lihat kamu sedangkan kamu pasti butuh
an memekik terta
Mas" tutup Linar kembali mengatur mode silent pada gawainya dan berjalan demi m
Linar memposisikan dirinya untuk tidur
at resah dan lelah hingga memilih tidur l
rbagi cerita sama gue
ya, membalas tatap
e umbar walau gimana pun kan gue harus jaga nama baik mas Dean. Gue
pihak sambungannya. Ia menyugar rambutnya kasar, ia marah pada keadaan yang membuat istrinya
iapa yang berani mempengaruhi Linar hingga Lina
ke arah pintu kaca balkon membuka dan melewatinya, ia memandang langit malam yang setia gelap dan sen
nkannya sebatang rokok untuk menghalau pahit dan sepinya sedetik kemudian Dean ingat jika s
i
ya, dah. Tita" pamit Linar yang di
angsung temui aku ya, gue akan dengerin keluhan lo
k dan mengambil tas selempang miliknya di
inya ia merasa gamang saat melangkah menuju suaminya
ya selama perjalanan Linar memilih memperhatikan jalanan kota sesekali berbalas pesan ia memilih tak pedu
mobil yang di tumpanginya semaki
ni, Mas?" Tan
a dan mami juga ada tema
k, dan harusnya kamu tanya di awal aku m
ngnya kenapa kala
mau tiduran di kamar seharian dan bakalan susah
bih aman di si
Mas?" tanya Linar