Pembalasan Elegan Sang Mantan Istri
n apa
beli sarapan lagi nanti di kantor, biar maag ka
lus rambut hitam Linar sayang
ang? Aku bukan Dera mas gimana sih kamu" balas Lina
ntan berseru lebih ke
normal kayak gini dan itu alasan buat aku bertanya - tanya kenapa dan aku udah tahu sih j
apa maksud kamu di
apa -
erbang rumah maminya. Memilih m
ung berangkat,
nya kali ini lebih lama
erhatian khas Linar "Udah, walaupun sedikit sengaja supaya aku je
beli sarapan lagi nanti di kantor, biar maag ka
lus rambut hitam Linar sayang
ang? Aku bukan Dera mas gimana sih kamu" balas Lina
ntan berseru lebih ke
normal kayak gini dan itu alasan buat aku bertanya - tanya kenapa dan aku udah tahu sih j
apa maksud kamu di
amu manggil aku nama sama seperti orang kebanyakan, itu karena kamu udah punya wanita kesayangan lain kan, Dera
pada lengan Linar dan me
sih membuka mulutnya kini tanpa suara,
suaminya dan mengerti,
mbil tangan Dean bertakdzim lalu mendongak untuk tersenyum yang dipaks
ok jah asisten rumah
ana?" Tanyanya yan
kemarin sore ke rumah adikny
ari menghela napas le
Linar berjalan ke arah tangga ke kamar
menangis kecil rasa sesak di dada masih bercokol di dalam hatinya dan ia a
ari pernikahan tampak bahagia dan bersyukur di mata keduan
*
g abai di setiap panggilannya membuat otaknya memproyeksi dari hal biasa hingga yang
lampu menyala ia berjalan tiga langkah dan berbelok jadi l
amun tak kunjung dibalas ,ia sampai di depa
a frustasi sembari menekan panggilan telepon matanya menatap jauh ke arah balkon yang tertutup t
i dari kembali ke ru
menaruh ranselnya asal dan melangkah lebar - lebar berbelok ke pin
gan dan melihat enam miscall dari su
dan kamu mau k
emarahan suaminya karena ulahnya yang sengaja meng
tepi ranjang masih mend
r
panggilan teleponnya ber
u hah? Dan kemana kamu tadi aku c
nonaktif hpnya. Dan aku ada kok, kamu aja yang ng
a balasan tersirat itu tampak meng
nama kamu Lin, bahkan aku teriak
kemejanya. Linar meraih pergelangan tangan kiri suaminya membalik pelan dan me
pulang. Aku mendoakan kesehatan, keselamatan dan kebahagiaan kamu tapi kamu malah biarin aku nunggu kamu
s, kamu tega banget sama aku kenapa
e samping tak siap akan
i ia sesak karena suaminya tak mengucapkan penyesalan ata
g itu dari suaminya Linar me
ga mengkhianati anaknya. Di hari itu aku minta sama kamu untuk selalu terus terang sama aku ,k
langkah dan meremas b
g penting aku udah di sini sama kamu jadi j
kamu bisa langsung bilang dan kasih tahu apa yang harus aku lakukan untuk nyenen
rutan di keningnya lebih dalam. Dia
h karena menangis sedari tadi menangis dan mengint
a! Dan kamu uda
gkah menjauh dari dirinya, tampak menghent
lap
aruh di oven tinggal di nyalain aja biar hangat makannya" balas Linar
am
ntuk," potong Linar beralih
Linar yang tak biasanya. pun berjalan ke
as
Dean terkejut melihat maminy
inya yang kedapatan tengah memandangi makanannya tak minat,
keterkejutan anak lelakinya yang keda
ami belum ngantuk, mana Linar tumben ng
akan malamnya, bertamba
mar ngantu
di sebelah Dean dan meno
alah lagi yang ... lebih
ya dan mendorong pir
alah rumah tangga
gak keluar cukup lama. Dia keluar cuma untuk makan malam dan jawab mami juga singka
ggi yang sisa setengah sem
an tapi dia nggak mau bilang apapun ke mami tapi, di