Pembalasan Elegan Sang Mantan Istri
Li
dan wanita, namun wanita itu tampak dekat dengan Dean, dan ketika aku konfirmasi pada suamiku
ia memainkan layar gawainya ke atas dan ke bawah, mencari tah
ku sedang sulit tersenyum maka aku butuh menenangkan dirinya lagi pula beberapa minggu belaka
*
rupa wajah dan tubuhku, ia mencubit pipinya yang masih saja ter
. " hela
ersarang di pikirannya berharap bersih dengan air itu. Aku keluar dari kamar mandi dan berhe
lesai mandi?" sapa
e ruangan baju, ia memilih ba
ean membuat Linar menoleh, baru menyadari Dean yang
gin
apa L
yang a
raut wajah aku yang kelewat datar bahkan tanpa repo
a bertemu, kamu jad
sa ingin menampar wajah angkuh
i yang salah?" De
u. "Aku cuma lelah . .
h Linar,"
menebak apa yang ada di pikiranmu sekarang, aku bukan pa
tuk melakukannya 'kan Mas?" aku berbalik
dan menangkap siku ku un
engannya, tetapi malah berubah jadi
terjadi?" Dean bert
bar yang sinis ke kamu atau mereka
alanya dua kali. "Aku sudah te
aku?" Dean bertany
ngis karena tak mampu menarik sudut bibirku untu
gannya dan mendongak ketika
ng dia bisa, dan Dean terkesiap menatap genggaman yang sudah
nyakiti kamu," gumam De
tanpa aku tahu alasannya," jawab Linar pelan mengambil b
d kamu bil
dian ia mulai menyalin baju
g kemarin aku belikan pada liburan kemari
aku menunggu kamu pulang sampai larut malam dan
aman tidur pakai baju tidur ini, biar nggak
ngsung tidu
il posisi tidur d
. Aku tahu Dean merasakan kalau aku tengah me
selalu bersikap seperti ini, membatasi emosi dan menghindar demi mend
rgerakan pada ranjang kemudian aku dipeluk nya
unggung, lengan pria itu melingkari pinggangku. Wajah pria itu bahkan menempel di ceruk le
bisik Dean par
e
menunggu dengan degup
ah buat ka
tangis terasa ada pesan tersembunyi enta
ni
mpererat pelukannya. Menghirup aroma khas di rambut dan kulitku.
berdegup cepat entah apa pemicunya a
in
mm
an sedikit melong
yang begitu dekat di depan wajahnya, deru napasnya menghela l
nga
k di antara mereka. Linar di dorong pelan ke belakang dan tubuh Dean bergerak naik melanjutkan cumbuannya
*
menengok ke belakang pada Dean yang sudah terlentang pulas. Aku menghirup nap
an membuka layar gawai yang tak dikunci aku melangkah menjauh dari tempat tidur dan benar saja galeri fo
dan Dean yang memenuhi layar gawai dan
oleh wanita cantik yang tersenyum manis ke arah kamera dengan Dean yang tersenyum tipis berlatar belaka
a
ku menggulirkan layar, menampilkan wanita yang sama tengah menggelayut manja di lengan suamiku ditopang meja diser
menggulirkan layar namun aku tak menemukan
nar segera melakukan hal yang sama agar terbuka aplikasi pesan, aku langsung menemukan nama Dera
ng' desahku
di kolom pencarian ia menekan akun itu dan muncul laman milik Dera, tak ada foto mereka berdua hanya ada foto gawai yang di balik m
emua perubahan suaminya
*
bangunin aku? Aku jadi ngga
bangunin kamu. Tapi jangan khawati
ak marah lagi s
debar menatap raut wajah menunggu. Mencoba me
inkah
ma aku seperti yang selalu kamu bilang komunikasi i
rasain sekarang, lagi badmood aja"
ergelangan tanganku, ia meraih le
atau kamu akan terlambat berangkat
gkungannya dengan ra
amu nolak aku ngga
angkum wajah Dean di pipinya dan
lagi, jadi kamu bis
kan ajakan pertemuan mereka di restoran Jepang terkenal di Jakar
an sebuah restoran Jepang. 'Semoga aku yang salah. Semoga
. Aku mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan, dadaku seketika sesak s
pulang kantor yang normal, hah padahal akhir-akhir ini Dean sering
ngan suamiku. Sungguh aku jengah melihat keakraban mereka ya
pada kulit telunjukku de
sa
pada dua foto d