Menantu Hina Itu Ternyata Ahli Obat
innya udara malam. Dia membuka pintu gudang d
el masuk, udara pengap menusuk hidung d
tu bagus karena memang tidak ada seorangpun yang
ali meja dan peralatan yang terbengkalai, bahkan sebagian tabung-tabung da
pas berat, dia mengedarkan pandangannya dan mentalnya semakin ja
ini? Sedangkan dirinya adalah lulusan bisn
ung yang rusak. Malam itu terasa begitu sunyi, sehingga
aran Marcel menangkap sua
sambil mengedarkan pand
engar justru suara seperti kertas y
jalan dan menyalakan lampu di beberapa s
, itu si
gan berisi
nnya setelah mendengar ada s
n belum se
gan bicara
amu tidak menge
er suara yang tepat. Dia yakin ada penyusup yang neka
ditutup biasa dan tidak ada sistem
uangan bersekat yang ada di depannya, bahkan lemari-lemari
rus mencoba
, kem
da yang muncul dari salah satu ruang
ya
wanita muda berambut pendek sebahu
l sambil berdiri. "Apa yang
ta maaf sambil membantu pria berl
apa, ucap Marcel men
Dan ini adalah ayahku, maaf-kami terpaksa menyelin
ut. "Memangnya rumah kalian terbuat dari
ak terlalu berangin, hanya sekedar hawa ding
mu tidak akan mengerti apalagi mem
Sejak kapan?" tanya Marcel karena dia baru bertemu de
ini seperti tidak terurus dan tidak digunakan lagi. Karena itulah aku masuk ke sini unt
ingin mengajukan pertanyaan lagi Karena
kalau lab ini ada pemiliknya
ta maaf." Veny
yadari bahwa Venya adalah salah satu war
embuat ramua
a menggeleng sambil mena
detik kemudian. "Tadi kamu bilan
mengangguk heran.
uk kepada pria yang masi
nama Meru?" tanya
ahku, Profesor Meru. Tapi sayangnya d
a tentang ilmuwan itu. Juga ucapan Herman yang mengatakan kalau ilmu
Fabi, mereka yang pernah bekerja sama dengan ayah kamu." Marcel menjel
lengan ayahnya untu
i orang tuaku," kata Marcel seraya
ak Bu Lana dan Pak Fabi?"
aik-baik." Marcel mengangguk dan men
dulu?" Meru melepaskan diri dari p
Sahut Venya mengingatkan. "
gawasi ayah kamu,"
a keseluruhan surat yang ditinggalkan
ham?" tanya Marcel setelah Venya m
an mereka dilanjutkan kembali?" tanya Venya balik.
eru. "Dan kelihatannya ayah kamu juga begitu b
enarik
" ucapnya meragu. "Dia sudah tidak begi
ini tidak bisa dibilang mudah dan justru memiliki ba
dak sedikit," sambung Venya. "Memangnya kamu m
Apa pun yang dia lakukan di keluarga Delvino tidak dihargai sepeser
ul Marcel, hanya itu satu-satunya pi
Kamu tidak lupa dengan kondisi ayah aku kan? Bany
n kening berkerut. "Bagaimana mungkin ada orang gila yang
enyahut, "Kita bisa
pa yang akan k
sam