Menantu Hina Itu Ternyata Ahli Obat
ota keluarga Delvino. Peluh membanjir di kening dan tengkuknya sementara Shir
rbisik ketika melihat Marcel terduduk menyedihk
antap paha ayam crispy yang terhidang. Belum lagi suara rakus Ciko yang sedang sibuk menggiling
sedari tadi belum terisi apa pun, tapi sudah dipaksa
iko sambil meraih selembar t
an datar. "Setelah ini ayah dan ibu akan menghadiri rapa
Shirley yang nomor tiga. "Para astronot terpaksa melubang
memang penggemar berat segala sesua
s, Kak?" tanya Shirley menggoda. "Aku mau tit
empat di mana Marcel berada. Tidak sedikit pun mereka ada yan
ek mesin cuci yang baru saja berhenti beroperasi. "Sebent
menghel
nan kalian bahkan jauh lebih manusiawi dari
karena dia sendiri tidak akan sa
an saya ambilkan makanan utuh u
u, aku khawatir kalau kamu ketahuan ...
merasa tidak en
tidak lama s
ya. "Nyonya Shirley dan kakak-kakaknya sudah p
Tumben mereka tidak mencariku un
mbuat Pak Marcel mencoba bunuh diri," jawab Nana hati-hati. "Bu
an tidak yakin den
h ke arah Eli. "Kamu segera menyusul
" Eli me
e dapur dan benar saja, beberapa mangkok
pa rakus keluarga istrinya. Mereka terbiasa menyantap hampir semua masakan yan
pada biasanya," jawab Nana memberi tahu. "Biarpun Pak Marcel belum boleh
saat, entah kenapa dia tidak be
mbung Nana lagi sambil menumpuk piring-piring yang koto
Baru saja dia meraih sepotong paha ayam crispy yang masih utuh
angsung tertumbuk pada Ciko yan
nya Ciko sambil t
h tepat ketika peru
ri kedatangan Ciko buru-buru
ko dengan suara keras. "Aku tidak masa
beberapa saat seolah tidak percaya d
sisa seperti biasanya," ucap Ma
ni aku sedang berbaik hati, jadi aku akan izinkan kamu untuk mak
nya, hampir tidak percaya d
lambaikan paha ayam itu ke
u-ragu dia mengulurkan tangann
emegangnya, Ciko dengan sengaja malah
na!" suruh Cik
elalak me
k tega melihat kejadian yang berlangsung di dep
kerja di sini," kata Ciko dengan n
erdiam m
o," pancing Ciko sambil
k meraih paha ayam itu
tah Ciko sambil menendang lutut
!" seru Nan
tidak
mulut!" poton
ma kalinya. Meskipun perutnya melilit perih, dia tidak ingin
eng kepala Marcel. "Cepat ambil atau aku suruh orang-orang untuk
h benci, Nana sampai gemetar melihat situ
suruh C
perintah kakak iparnya. Dia menundukkan kepal
an wajah karen
yangnya aku tidak bawa ponsel! Kak Ronnie pa
k bahu Marcel begitu Ciko pergi meninggalkan da
.! Gara-gara saya, Anda jadi begini! Seharus
ha ayam itu kemudian
berkali-kali lipat lebih pedih dari yang pernah mereka perbuat terh
sam