icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Random Wife

Bab 3 Tak Pelit

Jumlah Kata:1287    |    Dirilis Pada: 19/12/2023

dah biasa, yang derm

stri sendiri. Lah, saya kerja keras kan buat anak dan i

Bapak, enggak pelit sama keluarga," Indira masih ingat betul kalau Fabian dengan saudara perempuannya saja perhit

" Fabian mengerutkan dahinya, lalu me

saudara Bapak ke sini, mau ngajak makan siang, pasti yang bayar

di dia yang bayar. Kalau dia enggak maks

nya alasan Fabian karena faktanya

. Kalau misalnya Bapak mau diajak keluar makan, pasti ngajaknya ke angkringan di pinggir jalan," Indira hafal betul kalau

ngkringan. Kan saya orangnya merakyat, Dir. Justru, har

makan di angkringan, mungkin benar memang merak

s. Bapak itu malu-maluin saya," keluh Indira yang ingat benar saat mereka ke luar kota dan mampir di t

menerima pujian, "itu kan saya tawar karena mahal amat. Masa parfum kayak gitu 3 juta. Saya biasanya beli pa

ja pakai parfum yang seratus ribu tiga.

00 itu saja diskon cuma 1 % dari Rp 200.000. Pelit kan ya ya

Bapak jualan belum tentu diskon. Kan kepe

ukan berarti bisa hambur-hamburin uang. Makanya, saya bisa menghemat kebutuha

nya, yang tak mungkin ia sampaikan sec

t tahun saya kerja sama Bapak, tapi Bapak kok

r. Kamu aja sering telat ke kantor, malah kadang saya lih

kretaris Bapak doang. Tapi, merangkap menjadi kacung dan babysistter. Masa urusan rumah saya juga yang nangan

u yang tulus sama saya, meski suka ngeyel, berisik, tapi akhirnya kamu juga nurut. Pokoknya, kamu itu pegawai terbaik yang saya punya," aku Fabian tulus. Ia memang sangat mempercayai Indira. Ma

Fabian yang selalu merocokinya dengan menghubunginya terus. Kalau tidak lelaki itu malah menyusul, merusak kencannya. Acapkali Fabian menjelek-jelekkan dirinya di hadapan teman kencannya. Mengatakan kalau Indira p

gung jawab deh. Ayo

rodi. Kerjanya jadi berlipat-lipat. Bapak itu kan

dengan baik. Saya sayangi sepenuh hati,"

ntik enggak?" Indira menatap Fabian lek

digelung, celana kedodoran yang selalu menutupi kaki jenjangnya, kacamata burung hantu juga menghiasi wajahnya. Belum lagi, kalau Indira terlambat bajunya kusut seperti tidak di setrika, wajah tanpa ma

ar jawaban sang bos. Apalagi, cara Fa

cinta engga

mengg

saya dan di mata Bapak saya enggak menarik sama sekali. Bisa-bisa Bapak mencari wanita lain lagi. Toh Bapak tampan dan mapan," Indira beralasan sel

ang berkelas. Cuma orang bodoh yang memilih istri terus disakiti." Fabian mana sempat mencari selingkuhan, ia terlalu sibuk d

sa ngerawat atau enggak. Kamu dipoles dikit nanti juga cantik, kalau kurang nanti perawatan mahal a

ngeluarin uang banyak bua

uar banyak uang. Biasanya yang enggak sah itu malah ngerepotin dan banyak nuntutnya. M

kin punya selingkuhan. Dirinya hanya mencari alasa

a main perempuan, karena sayang uang. Bapak lebih

itu juga banyak buruknya. Nanti pasti ada yang terluka, orang tua saya jadi ke

ya terseny

g dijawab. "Uang memang bukan segala-galanya, tapi segala-galanya butuh uang. Semua orang juga suk

c.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka