icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Random Wife

Bab 7 Novel Elina

Jumlah Kata:996    |    Dirilis Pada: 19/12/2023

ang pujaan hati jatuh tersu

buk menganalisa data laporan keuangan perusahaannya. Tuan muda Gabrilio ini berencana mempe

lihat serius itu, ia langsung menutup dokumennya.

mengubah posisi duduknya, kini ia menghadap

penerbit," jelas wanita paruh baya itu seraya menun

erseri-seri itu, semakin manis. Meski sudah memasuki kepala l

yakin, pasalnya sang mama waktu itu mengatakan tak akan menulis lagi

Tetangga" mau diangkat jadi film," bangganya seraya membuka isi map

g dikatakan sang mama. Dirinya tahu benar, cerita buatan mamanya itu aneh-

min cerita Mama, yang aneh itu. Sampai sekarang Mama aja masih suka

kamu dukung Mama, bukan ngehina kayak gitu." Elina langsung meminum teh di hadapannya yang masih hangat dan u

kamu yang banyak enggak peka sama songong. Udah tua juga, masih songong. Untung Mama cinta, ya,"

mikir yang aneh-aneh. Mama itu bukan diguna-guna, tapi kena azab.

Azab anak suka jelekin mamanya, akhirnya kena sial

tak suka. "Jangan doa yang jelek. Doain anaknya ce

sti. Terus kapan kamu bawa calon kamu

menundu

a bingung kenapa Fabian tidak memiliki kekasih sampai sekarang. Padaha

n jodoh?" tawar

nemu calonnya. Tinggal

amaan pacaran ini-itu. Mama udah sebel dengerin, emak-emak arisan yang

terlambat nikah, daripada salah pilih pasangan. Kalau rumah tangga Fabian ancur, gara-gara salah

n jodoh. Kalau bisa waktu pesta perayaan novel Mama yang dijadiin film, kamu udah bawa cal

hanya b

apan nikah. Itu nyebelin banget, padahal kan hak asasi mau nikah atau enggak. Mama, cuma bisa semangatin dan

*

temen keuangan kepada Fabian, lelaki itu langsung menerimanya. Ia lihat sekil

ngguk, lalu berujar, "Ada yan

jadwal saya har

Y Group, lalu ada rapat dengan manajer setiap departemen

ahnya dengan nada datar. Raut wajahnya tampak lesu membuat

aaf Pak," Indira berkata den

sebelah alisnya

u begitu. Saya k

seneng ya kalau saya sakit,"

senang Bapak sakit," Indira berkata jujur. Pasalnya

g kan kalau

anya men

u enggak, fisik saya enggak sakit. Tapi, hati saya sakit. Sangat sa

atau tidak. Itu malah membuat petaka untuknya. Lelaki gila

saja," pinta Indira dengan suara merendah, "s

kan enggak apa-apa kalau h

nya ke berkas yang akan dia fotokopi. "Permisi, Pak. Saya pamit mau fotokopi dulu,

p ke arah pintu den

c.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka