icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Merebut Hati Suamiku

Bab 3 Ayrani

Jumlah Kata:1024    |    Dirilis Pada: 18/12/2023

mi, terutama teman-teman Abah sesama kiyai. Kami memang berta

an kemeja warna senada denganku itu begitu ramah menjamu tamu-tamu

Kamu capek, ya?" tanya Umik y

ikit pusing, kayaknya efek

keh, beliau menepuk bahuku, dan mengajakku ke dapur. Sampai di dapur, aku

pur banyak tanaman sirih, baik

halaman belakang melewati pintu jati, sedangkan aku masih duduk di bangku dapur

h juga bagus untuk kewanitaan, Nduk. Umik juga ak

a kasi

, Nduk. Pasti Aaraf nggak kasih kamu isti

andaikan beliau tahu kalau putranya bahkan belum menyen

memanggil njenengan," ucap seorang

," sahutku dan

menantuku ini, ya, Mbak. Rempahnya diparut, lalu sirihnya di remas-remas saja.

dengan menunduk, sehingga aku

jamu. Maklum, pengantin baru suka capek karena lagi semanga

an lantas beranjak dari dapur, menyisakan aku dan wa

erjalan di sampingku menuju meja

erti pernah melihat wajah cantik itu, tetapi di mana?

k ndalem

terakhir saya di ndalem, karena

eneng dengernya, Mbak. Terus ka

n Bibi di rumah juga menyuruh demikian,"

tanyaku deng

ya tinggal bersama Paman dan Bibi karena orang tua

api mungkin saja hatinya masi

Aku benar-ben

ngorek lukanya. Meskipun dia sudah ikhlas, tetap saja ke

ing," jawabnya de

nisnya yang begitu teduh dan

mu si

ani, Ning. Ayr

e

i?' ba

samping. Pantas saja dia terasa tidak asing. T

rkan gelas berisi jamu itu kepadaku, dengan perla

a, kenapa dia tampak biasa saja saat berbicara denganku? Apakah ada

wajahnya manis dan bercahaya. Aku harus memastikan bahwa dia adalah Ayrani yang

seberapa lama kemudian Ayrani juga masuk ke ruangan ini de

apnya yang di balas se

apan para tamu. Wanita itu juga menata mi

a pengen nimang cucu dari kamu," c

oda menantuku sepe

ipis. Sesekali ujung netraku melirik kepada Ayrani yang su

mendengar ucapan Bibi Rahma? Atau

," gumamku sambil m

orang lain di saat seperti in

pa, N

m sholat dhuhur, Mik,"

katanya mau diajak jamaah. Tapi Umik bilang kamu masih minum jamu di dap

idak apa-apa, Mik. Kay pamit ke kamar dulu,

beranjak menuju dapur. Kami melangkah b

menghentikan langkah dan

apa,

kamu merah

kin cabai lupa cuci tangan dan

k. Mau aku kas

usah, ini nanti dibilas pakai

get, Mbak. Sebentar

nunggunya menjawab. Sampai di kamar ternya

ini dulu kepada Ayrani," ucapku seraya

nyanya denga

ya,

kenapa?

an kepala, "kat

u, membawa rasa sakit lantaran suamiku te

ar Ayrani yang ini?'

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka