icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tawanan Hati Sang Penguasa

Bab 8 [4.a] Hukuman Lavi

Jumlah Kata:1030    |    Dirilis Pada: 26/09/2023

an ini di ranjang. Ia berusaha untuk membuka lemari besar yang ada di sudut kamar, siapa tahu ada ya

ekali. Dihempaskann

jak jam satu siang, belum ada sebutir nasi bahkan satu teguk minum pun membasahi tenggorokan. Perutnya sudah kero

nan ini diracun? Dib

ndisi bermasalah. Tuhan! Bagaimana ini? Ia butuh makan, tapi kekhawatirannya besar sekali.

udah mengambil jarak cukup jauh, tapi dasar kakinya pengkhianat besar. Selalu

hanya sampai di sini." Lavi duduk dengan segera di depan meja, tempat satu porsi

ingin menggigiti piring yang berlumuran bumbu saking perutnya belum terlalu penuh. Ia bersandar pelan pada punggu

oga Tuhan selalu memberi kasih say

i bersih, lantas kembali duduk di sofa tanpa tahu apa yang akan ia lakukan. Matanya mengedar pelan memperhatikan interior ka

a tak ia sangka kalau kamar ini milik ... Pras. Mengingat pri

sa sakit saat tak sengaja ia senggol masih bisa dirasakan. Mendadak juga kepalanya mem

kin aku luluh, ya. Enggak bakalan! Kecuali aku dibebaskan! Enak saja

bali ber

itu saja, kan?" Lavi menggeram kesal jadinya. "Bagaimana

iba-tiba masuk ke dalam kamarnya. Malah lebih bagus. Lavi tak hanya memarahi semua benda yang ada di kamar Pras, melainkan te

... Pras

pria itu kembali, makian

a emosi yang sejak tadi tertahan di hatinya. Sebelum ia benar-benar terpejam, pintanya han

hal itu t

antaran cahaya itu bagi Lavi adalah gangguan. Lagi pula, tubuhnya pun masih terlalu lelah untuk te

n, Jal

mbakan cukup kuat sampai ia merasa rambutnya lepas dari akar. Jeritan Lavi tak digubr

da

a marah. Cemburu. Tak terima. Dan merasa kalau Lavi ini saingan terberatnya. Sejak pertama kali bertemu kemar

paksa untuk terus terbuka. Berharap sang pria yang ia tungg

Setelah mengetahui dari salah satu penjaga bahwa Pras

mewah ini. Itu pun di saat Pras dalam keadaan mabuk yang lumayan parah. Setelahnya, Pras yang ber

ang, apa ya

gi penampilannya yang membuat Tari makin dibakar cemburu; pakaian tidur yang hanya menutupi sebagian paha Lav

Lavi jatuh tersungkur hingga dahinya terkena ujung meja. Pening langsung menghantamnya. Rasa sakit yan

tadi terkena ujung meja. Ia merasa ada yang merembes di sekitar pelipisnya. Dan benar saja

. Meski ada pening yang masih

sedekap dengan sorot mata tajam ser

bergeming. Ia justru menunggu agar wanita siala

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 [Prolog]2 Bab 2 [1. a] Wanita Pras3 Bab 3 [1.b] Wanita Pras4 Bab 4 [2.a] Harga Lavi5 Bab 5 [2.b] Harga Lavi6 Bab 6 [3.a] Mandi bersama7 Bab 7 [3.b] Mandi bersama8 Bab 8 [4.a] Hukuman Lavi9 Bab 9 [4.b] Hukuman Lavi10 Bab 10 [5.a] Tanggung Pras11 Bab 11 [5.b] Tanggung Pras12 Bab 12 [6] Lavi benci Pras13 Bab 13 [7] Para pekerja di rumah Pras14 Bab 14 [8] Diskotek Flown15 Bab 15 [9] Intervensi Lavi16 Bab 16 [10] Keluarga Quassano17 Bab 17 [11] Tidur bersama18 Bab 18 [12] Morning Kiss19 Bab 19 [13] Tari Kembali20 Bab 20 [14] Permintaan Pras21 Bab 21 [15] Kesepakatan Baru22 Bab 22 [16] Janji Pras23 Bab 23 [17] Kerinduan Lavi24 Bab 24 [18] Gerald Semakin Murka25 Bab 25 [19] Lavi si Singa Betina26 Bab 26 [20] Kemarahan Lavi27 Bab 27 [21] Serangan Balasan28 Bab 28 [22] Tugas Anne29 Bab 29 [23] Balas Menyerang30 Bab 30 [24] Nyawa Bayar Nyawa31 Bab 31 [25] Strategi Pras32 Bab 32 [26] Gerak Pras. a33 Bab 33 [27] Gerak Pras. b34 Bab 34 [28] Pesisir Pantai Bagian Selatan35 Bab 35 [29] Malam yang Syahdu sekali. a36 Bab 36 [30] Malam yang syahdu sekali. b37 Bab 37 [31] Malam yang syahdu sekali. c38 Bab 38 [32] Siasat Ferdi39 Bab 39 [33] Pras kembali40 Bab 40 [34] Tamu khusus41 Bab 41 [35] Kepulangan Pras42 Bab 42 [36] Permainan Jerou43 Bab 43 [37] Rencana Gerald. a44 Bab 44 [38] Rencana Gerald. b45 Bab 45 [39] Saat Pras Kembali46 Bab 46 [40] Pras tersadar47 Bab 47 [41] Kunjungan Alfred48 Bab 48 [42] Leora Quassano49 Bab 49 [43] Tepi pantai bersama Pras. part 150 Bab 50 [44] Tepi pantai bersama Pras. part 251 Bab 51 [45] Tepi pantai bersama Pras. part 352 Bab 52 [46] Menikmati hari bersama Lavi. part 153 Bab 53 [47] Menikmati hari bersama Lavi. part 254 Bab 54 [48] Rencana Anatari55 Bab 55 [49] Kecurigaan Jerou56 Bab 56 [50] Obrolan santai dengan Pras57 Bab 57 [51] Kunjungan Alfred58 Bab 58 [52] Hasutan Tari59 Bab 59 [53] Alfred datang ke resort60 Bab 60 [54] Ancaman Tari61 Bab 61 [55] Bimbang62 Bab 62 [56] Kenyataan yang mengejutkan