icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tawanan Hati Sang Penguasa

Bab 4 [2.a] Harga Lavi

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 26/09/2023

ri ruang yang pertama kali Lavi singgahi. Ia sempat beberapa kali menoleh ke arah pintu yang dibiarkan terbuka it

kin membuat gigilnya makin jadi. Namun, kesakitan itu tak ingin ia keluhkan. Kala

ri kegiatan di kampus. Padahal selama bercengkerama akrab dengan dua temannya, ia begitu bahagia

masalah

nya untuk meminta uang pada Lavi lalu pergi begitu saja. Tak pernah Lavi ditanya bagaimana ka

ya oleh sosok yang seha

dapatkan uang untuk membiayai hidupnya. Meski lebih sering ia menahan lapar dan banyak keinginan seperti gadis seusianya. Beruntung kampus tempatnya berkuliah, b

a-siakan kesem

ontrakannya. Mengacak dengan beringas, mencari barang berharga yang Lavi sendiri ragu bisa ditem

datang ke rumahnya. Pernah tengah malam menggedor tanpa tahu diri hanya untuk menagih uta

ingainya yang licik. Ia berhenti mengacak isi lemari yang semula rapi. Lavi

! Begitu maki La

penuh amarah. Ia tak gentar saat orang yang tadi bicara, sudah ada di depannya. Mat

snya masih dengan seringai licik. "Kita lagi tungg

n tunggu saja sampai busuk.

g begitu konyol, dan meremehkan. Bahkan salah seorang di antaranya bertepu

kar diusir ini. Belum juga ia meraih handle pintu kontrakan yang catnya

an sosok pria yang

ah

urkan darah yang tampak agak mengering. Belum lagi pakaiannya yang compang-camping karena

vi jat

kematian ibunya karena sakit sepuluh tahun lalu. Di matanya juga, Warto,

olong Ay

ah satu di antara mereka, sejak awal kedatangannya sudah menatap Lavi penuh minat. Seolah Lavi adala

emilih pergi karena tahu, urusan utang piutang ayahnya selalu dengan preman

a putrinya, harapan satu-satunya terbebas dari preman ini,

ayahnya berulah seperti ini. Mau sampai kapan Lavi dijadikan tumpuan? Kalau hanya sekali lalu sang ayah mene

aya

kuli di depannya pun, mun

ng itu menoleh, mata mereka bertemu di udara. Meski hanya sepersekian detik, Lavi tahu, sorot mata itu tak in

arnya berubah mencekam. Lavi sendiri tak lagi terlalu berani menatapnya, karena ada rasa

Urusan kalian b

Tapi tak ada satu pun yang ikut tertawa, justru menu

k tubuh Warto. "Cukup basa-basinya. Waktu gue

tara Lavi masih menampilkan ekspresi dingin. Memangnya uang itu dirinya pakai barang se

k masuk akal. Memang preman berkedok rentenir ini harusnya mu

ng untuk bay

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 [Prolog]2 Bab 2 [1. a] Wanita Pras3 Bab 3 [1.b] Wanita Pras4 Bab 4 [2.a] Harga Lavi5 Bab 5 [2.b] Harga Lavi6 Bab 6 [3.a] Mandi bersama7 Bab 7 [3.b] Mandi bersama8 Bab 8 [4.a] Hukuman Lavi9 Bab 9 [4.b] Hukuman Lavi10 Bab 10 [5.a] Tanggung Pras11 Bab 11 [5.b] Tanggung Pras12 Bab 12 [6] Lavi benci Pras13 Bab 13 [7] Para pekerja di rumah Pras14 Bab 14 [8] Diskotek Flown15 Bab 15 [9] Intervensi Lavi16 Bab 16 [10] Keluarga Quassano17 Bab 17 [11] Tidur bersama18 Bab 18 [12] Morning Kiss19 Bab 19 [13] Tari Kembali20 Bab 20 [14] Permintaan Pras21 Bab 21 [15] Kesepakatan Baru22 Bab 22 [16] Janji Pras23 Bab 23 [17] Kerinduan Lavi24 Bab 24 [18] Gerald Semakin Murka25 Bab 25 [19] Lavi si Singa Betina26 Bab 26 [20] Kemarahan Lavi27 Bab 27 [21] Serangan Balasan28 Bab 28 [22] Tugas Anne29 Bab 29 [23] Balas Menyerang30 Bab 30 [24] Nyawa Bayar Nyawa31 Bab 31 [25] Strategi Pras32 Bab 32 [26] Gerak Pras. a33 Bab 33 [27] Gerak Pras. b34 Bab 34 [28] Pesisir Pantai Bagian Selatan35 Bab 35 [29] Malam yang Syahdu sekali. a36 Bab 36 [30] Malam yang syahdu sekali. b37 Bab 37 [31] Malam yang syahdu sekali. c38 Bab 38 [32] Siasat Ferdi39 Bab 39 [33] Pras kembali40 Bab 40 [34] Tamu khusus41 Bab 41 [35] Kepulangan Pras42 Bab 42 [36] Permainan Jerou43 Bab 43 [37] Rencana Gerald. a44 Bab 44 [38] Rencana Gerald. b45 Bab 45 [39] Saat Pras Kembali46 Bab 46 [40] Pras tersadar47 Bab 47 [41] Kunjungan Alfred48 Bab 48 [42] Leora Quassano49 Bab 49 [43] Tepi pantai bersama Pras. part 150 Bab 50 [44] Tepi pantai bersama Pras. part 251 Bab 51 [45] Tepi pantai bersama Pras. part 352 Bab 52 [46] Menikmati hari bersama Lavi. part 153 Bab 53 [47] Menikmati hari bersama Lavi. part 254 Bab 54 [48] Rencana Anatari55 Bab 55 [49] Kecurigaan Jerou56 Bab 56 [50] Obrolan santai dengan Pras57 Bab 57 [51] Kunjungan Alfred58 Bab 58 [52] Hasutan Tari59 Bab 59 [53] Alfred datang ke resort60 Bab 60 [54] Ancaman Tari61 Bab 61 [55] Bimbang62 Bab 62 [56] Kenyataan yang mengejutkan