icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Pilihan Mafia

Bab 3 Bertolak ke Luar Negeri

Jumlah Kata:1026    |    Dirilis Pada: 24/09/2023

ras. Dia mengapit sebuah koran yang baru dibeli kemarin, yaitu ketika perjalanan menjemput orang tuanya pu

kebutuhan keluarganya. Berharap dengan pengorbanannya ini, adik-adiknya

s. Ada Officegirl, kasir, Waiters, dan Babysitter. Salwa memutuskan melamar sebagai kasir

lentik itu mengurungkan niatnya. Sebuah artikel yang menunjukkan jalan keluar bagi permasalah

ah nasib dengan berkarier di negera asing. Senyum seketika mengembang di bibir Salwa. Doa-doanya te

*

tempat yayasan penyalur tenaga kerja. Tas dia panggul di punggung, mengenakan celana bahan yang warnanya te

. Sepeda roda dua yang dikenakannya memang remnya tak berfungsi dengan baik,

engenai pakaian Salwa. Dia ingin memaki pemilik mobil tersebut, tetapi begitu kaca jen

an tanpa lengan menatap sinis ke arahnya. Pria itu berada di kursi kemudi yang mana posisiny

h gadis itu. Perbedaan terlalu senjang membuat Salwa tak berani mengungkapkan perasaanny

i itu pun turut menatapnya. Ada raut terkejut di mimik muka lel

tahari membuat lelaki itu urung melakukannya. Ada rasa malu yang membelenggu, menangkup dirinya agar tak perlu memedulika

enghiraukan apalagi menegurnya kendati mereka saling mengenal. Rasa ngilu di sudut hatinya telah dipendamnya rapat-rapat, tak perlu dipertunjukkan karena perasaannya dianggap hal yang ti

izin membersihkan diri di toilet. Perempuan itu duduk di salah satu kursi tunggu yang

sudah bulat, meskipun rasa takut untuk pergi merantau ke negeri orang begitu tinggi, tetapi keinginan mengubah nasib keluarganya lebi

*

ekerjaan yang akan dilakukannya di sana telah dengan baik dilewati. Otak cerdasnya sangat berguna ketika ha

ayahnya saat itu untuk merantau mendapatkan pekerjaan yang bagu

s, tetapi akhirnya Salwa bisa meyakinkan mereka dan mend

tak tersentuh. Bayangan seorang TKW yang disiksa, diperkosa, bahkan dibunuh oleh majikannya membuat rasa cemas

matan dan keberhasilan Salwa, karena mereka hanya

i tangan. Salwa dan rekan-rekannya hari ini melakukan j

Bayangan kedua orang tuanya tersenyum sambil menangis ketik

juangkan hidupnya dan hidup keluarganya. Ya, bismillah, hanya niat yang tulus denga

*

Dari salah menduduki kursi penumpang lain, hingga mabuk udara, membuat perjalanan ke Bandar Udara Internasional Hong Kong menjad

mulai proses pemeriksaan tiket, pemeriksaan barang bawaan, pembayaran pajak, hingga sampai berada dalam pesawa

asa takut mulai menyelimuti. Dia mencengkeram tali tas punggunggungnya dengan erat sambil merapal d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka