icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bos, Istri Anda Minta Cerai

Bab 7 Sella Telah Mengkhianati Dia

Jumlah Kata:688    |    Dirilis Pada: 25/07/2023

Raut wajah Kenny yang misterius membuat Sella merasa penasaran. Jadi, dia berkata, "Katakan padaku dulu ke mana kamu akan mengajakku pergi dan aku akan memutuskan apakah akan ikut denganmu atau tidak."

Kenny menghela napas tak berdaya. "Kak Sella, jika aku memberitahumu, itu tidak akan menjadi kejutan lagi."

Sella pun tertawa ketika melihat ekspresi pahit di wajahnya.

Saat ini, Wildan melangkah keluar dari gerbang. Dia melihat seorang pria menundukkan kepalanya dan berbisik di telinga Sella.

Lalu, Sella tersenyum bahagia. Kedua mata wanita itu cerah.

Wildan hendak masuk ke dalam mobil, tetapi dia berhenti. Dia berbalik dan menatap dingin pada pria itu dan Sella.

Sejak mereka berdua menikah, Sella tidak pernah tersenyum seperti ini.

Hanya ada omelan tak berujung darinya mengenai hal-hal sepele dan wanita itu selalu memandangnya dengan hati-hati.

Sebenarnya, dia tidak senang melihatnya seperti ini. Dia merasa itu menjengkelkan.

Wildan tidak menyangka setelah mereka bercerai, Sella akan banyak berubah. Kini, wanita itu terlihat sangat percaya diri dan menawan.

Apakah itu semua karena pria yang sedang bersamanya sekarang?

Wildan mencibir. Seorang wanita yang telah berselingkuh sama sekali tidak layak untuk dipandang olehnya.

"Pak?" Teguh Badawi memanggil dengan hati-hati ketika dia menyadari bahwa bosnya tidak masuk ke dalam mobil.

Wildan mengalihkan pandangannya dari Sella dan masuk ke dalam mobil. "Ayo kita kembali."

Teguh tidak tahu apakah dia hanya membayangkan sesuatu, tetapi dia merasa Wildan terlihat sangat marah.

Begitu Sella duduk di kursi penumpang, dia melihat dari sudut matanya bahwa mobil Wildan telah melaju pergi.

Kenny juga menyalakan mobil dan mengendarai mobilnya ke depan. Saat dalam perjalanan, Sella melihat ke luar jendela dengan pandangan kosong.

Saat Kenny menyadari kesedihan Sella, dia menekan emosinya sendiri dan bertanya, "Kak Sella, apa yang sedang kamu pikirkan?"

Suaranya membuat Sella keluar dari lamunannya. Dia tersenyum dan menanggapi, "Tidak ada apa-apa."

Dari posisinya sekarang, sisi wajah Kenny terlihat lebih tegas.

Dulunya, Wildan adalah pria paling tampan di sekolah, tetapi penampilan Kenny tidak kalah dengannya. Pria itu memiliki bahu lebar, pinggang ramping dan kaki panjang. Dia bisa dibandingkan dengan model internasional terkenal.

Sella tiba-tiba bertanya, "Kenny ... kenapa kamu memilih menjadi model?"

Kenny memiliki nilai bagus di sekolah, jadi dia pikir Kenny akan memilih untuk melanjutkan studinya lebih lanjut.

"Awalnya, aku hanya iseng-iseng mengikuti audisi model. Aku tidak menyangka bahwa aku akan terpilih. Sejak saat itu, aku memutuskan untuk melanjutkan karierku di dunia model." Dia memandang Sella dari kaca spion dan pura-pura bertanya dengan santai, "Kak Sella, apakah kamu tidak menyukai model?"

Sella berkata dengan lembut, "Tidak, bukan seperti itu. Bagiku, tidak masalah apa pekerjaanmu selama kamu memiliki bakat untuk mengembangkan kariermu dalam bidang tersebut."

Kenny tersenyum dan menginjak rem dengan mantap. "Kita sudah sampai."

Sella keluar dari mobil dan melihat sebuah vila berlantai dua yang terlihat sangat kuno. Kemudian dia melihat seorang pria tua berambut abu-abu duduk di kursi rotan, bersantai sambil minum teh.

Pria tua itu menoleh, menatapnya dan memberinya sebuah senyuman. "Sella."

Sella terlalu kaget untuk bergerak dari tempatnya sekarang.

Pria tua itu menghela napas. "Aku sudah mengetahui segala hal tentangmu. Aku minta maaf karena kamu telah mengalami begitu banyak penderitaan."

Air mata mulai menggenang di mata Sella. Dia berlari ke arah pria itu, memeluknya dan bertanya, "Kakek, ke mana saja Kakek selama ini?"

Enam tahun lalu, dana Grup Megah dicuri dan semua bukti mengarah ke ayahnya. Sebagai akibatnya, ayahnya dipecat oleh dewan direksi dan akan dijebloskan ke penjara.

Sayangnya, ibu tiri dan adik tirinya melarikan diri dengan membawa uang keluarga mereka. Pada akhirnya, ayahnya bunuh diri dengan melompat dari atas gedung.

Kakek dari pihak ibunya, Lingga Cataka, berkata, "Aku telah menyelidiki mengenai kasus pencurian dana di masa lalu. Aku menemukan bahwa itu ada hubungannya dengan Grup Maju. Ayahmu hanya dijadikan sebagai kambing hitam."

Grup Maju adalah perusahaan terbesar yang bergerak di bidang real estate di Lemi, dan CEO-nya adalah Rizki Wahadi, ayah Aisha.

Sementara Sella sibuk melamun, Lingga mengeluarkan dokumen dan meletakkannya di tangan cucunya. "Ini lima puluh satu persen saham Grup Megah. Jangan tanya padaku bagaimana aku bisa mendapatkannya, tapi aku tahu kamu membutuhkannya."

Sella mengatupkan bibirnya dengan ekspresi serius di wajahnya. "Aku akan mencari tahu siapa yang telah menjebak ayahku dan membuktikan bahwa beliau tidak bersalah. Aku tidak akan mengecewakanmu, Kakek."

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ketidakpedulian Suaminya2 Bab 2 Aku Tidak Akan Melayanimu Lagi3 Bab 3 Kamu Ingin Bercerai 4 Bab 4 Pria Muda5 Bab 5 Catatan Harian6 Bab 6 Perceraian7 Bab 7 Sella Telah Mengkhianati Dia8 Bab 8 Apakah Kamu Menyesal Menceraikannya 9 Bab 9 Apakah Kamu Mengejekku 10 Bab 10 Provokasi11 Bab 11 Tidak Punya Keberuntungan Itu12 Bab 12 Setiap Orang Memiliki Rahasia Mereka Sendiri13 Bab 13 Berlutut dan Minta Maaf14 Bab 14 Kecelakaan Mobil Enam Tahun Lalu15 Bab 15 Sangat Bijaksana16 Bab 16 Video Palsu17 Bab 17 Perjamuan18 Bab 18 Hadiah Besar19 Bab 19 Aku Ingin Hati Samudra20 Bab 20 Mendapatkan Barang Mahal dari Wildan21 Bab 21 Bantu Aku Menjual Cincin Kawinku22 Bab 22 Apa Anda Ingin Saya Membuang Cincin Itu 23 Bab 23 Uangku Adalah Milikmu24 Bab 24 Kurnia Adalah Orang yang Menjijikkan25 Bab 25 Kamu Tidak Perlu Khawatir tentangku26 Bab 26 Itu Tidaklah Penting27 Bab 27 Aku Akan Memberimu Pelajaran yang Bagus28 Bab 28 Apakah Kamu Berusaha Merayu Sella 29 Bab 29 Kompensasinya Tidak Sepadan30 Bab 30 Nona Sella, Tolong Datang ke Kantor Polisi31 Bab 31 Membebaskan Ardin32 Bab 32 Ada Berondong Lain di Sini33 Bab 33 Sahabat Pena Wildan34 Bab 34 Membeli Arloji35 Bab 35 Pacar Mantan Suamiku36 Bab 36 Jika Kamu Kalah, Hapus Tatomu37 Bab 37 Suami Bekas38 Bab 38 Mengakui Kekalahan39 Bab 39 Lepaskan Sekarang40 Bab 40 Apakah Kamu Sedang Merayuku 41 Bab 41 Aku Akan Mencari Pria yang Tidak Impoten42 Bab 42 Apa Kamu Bertemu Pria Lain43 Bab 43 Berita44 Bab 44 Apa yang Terjadi di Klub Bulan45 Bab 45 Kamu Masih Mantan Kakak Iparku46 Bab 46 Yang Tidak Punya Banyak Uang Adalah Dia47 Bab 47 Pria Bertopeng Rubah48 Bab 48 Pilihan Terbaik untuk Suami Kedua49 Bab 49 Biarkan Dia Menyalahkanku Jika Dia Mau50 Bab 50 Apakah Dia Benar-Benar Maple51 Bab 51 Apakah Kamu Menyukainya 52 Bab 52 Kak, Jangan Merokok53 Bab 53 Apakah Kamu Takut Wildan Akan Direbut 54 Bab 54 Angsa Membuatmu Mudah Didekati55 Bab 55 Akuisisi yang Berhasil56 Bab 56 Sella Terjatuh57 Bab 57 Sella Masih Hidup58 Bab 58 Apakah Kamu Pelakunya 59 Bab 59 Minta Maaf60 Bab 60 Meminta Kompensasi61 Bab 61 Sertifikat Tanah62 Bab 62 Kemarahan Rizki63 Bab 63 Hampir Mengungkapkan Kebenaran64 Bab 64 Trik Kotor65 Bab 65 Solusi66 Bab 66 Pingsan67 Bab 67 Aisha Hilang68 Bab 68 Hadiah Kedua69 Bab 69 Kecurigaan70 Bab 70 Takut Akan Hamil71 Bab 71 Membuat Masalah72 Bab 72 Jaminan73 Bab 73 Membersihkan Kecurigaan pada Sella74 Bab 74 Hanya Ada Dua Alasan yang Memungkinkan75 Bab 75 Keluarga Marius Akan Menderita76 Bab 76 Kecelakaan di Lift77 Bab 77 Ada Banyak Pria yang Mengejarku78 Bab 78 Sesuatu Benar-Benar Terjadi pada Keluarga Marius79 Bab 79 Kalung yang Familier80 Bab 80 Kamu Terlihat Seperti Nyonya Bertha81 Bab 81 Kabar Baik82 Bab 82 Apakah Kamu Tidak Menyukaiku 83 Bab 83 Suplemen84 Bab 84 Surat yang Familier85 Bab 85 Keluhan Ardin86 Bab 86 Sebaiknya Dia Pergi atau Tidak 87 Bab 87 Pertandingan Bola Basket88 Bab 88 Bertukar Kursi89 Bab 89 Pembaruan Twitter90 Bab 90 Aisha Pasti Ada Kaitannya dengan Ini91 Bab 91 Dihalangi Oleh Awak Media92 Bab 92 Dian Ketakutan93 Bab 93 Menanggung Akibatnya94 Bab 94 Pelindung Rahasia95 Bab 95 Konferensi Pers96 Bab 96 Saya Tidak Mencintainya Lagi97 Bab 97 Dia Berselingkuh98 Bab 98 Penangkapan Dian99 Bab 99 Kompensasi Perceraian100 Bab 100 Ibu Dian