Bos, Istri Anda Minta Cerai
Aisha tidak bisa mempertahankan senyum di wajahnya lagi. Saking malunya, dia hanya bisa menundukkan kepala dan menangis.
Melihat pemandangan ini, Wildan sedikit mengernyit. Dia merasa tidak puas dengan sikap Atika terhadap Aisha. "Nenek, Aisha hanya peduli dengan kesehatanmu. Dia adalah wanita yang aku sukai. Jika Nenek marah denganku, jangan melibatkan dia. Luapkan saja amarah Nenek padaku."
Atika tidak mengatakan apa-apa.
Wildan meraih tangan Aisha, lalu bangkit berdiri dan berkata pada Atika, "Sudah larut malam. Nenek, selamat beristirahat. Kami tidak akan mengganggumu lagi."