icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MENIKAM MENTAL SUAMI DAN GUNDIKNYA

Bab 2 Siapa Yang Bertamu

Jumlah Kata:1187    |    Dirilis Pada: 09/07/2023

mertuanya. "Tumben mas Burhan pulang cepat." Gumam Sawitri. Bergegas ia melepaskan mukenanya dan menggantung di gant

inya ada tamu lain..

a kira-

ng wanita duduk berdempetan sangat dekat dengan su

memang bila siang hari banyak tinggal di rumah anak dan menantu

i, calon istri kedua Burhan." Tandas bu Masita tanpa tedeng aling-aling. Bua

tulah perasaan Sawitri melihat senyum suaminya, senyum ibu mertunya d

_____

tuanya barusan. Sawitri tak terima bila harus di madu. Mana ada perempuan

kirinya, buat Burhan nekat menggores luka pada sanubari wanita sabar yang telah membersamainya dua tahun lebih ini. "Jadi, yang ibu katakan barusan itu benar,

ini, ternyata kamu jalan sama perempuan binal

witri!" hardik Burha

al?" tatapan Sawitri nyalang menguliti gundik suaminya. Memang cantik dan bahenol,

ela kelakuan busuk putranya. Sementara Nuri yang memang sad

udah memainkan dramanya sendiri. Sebisa mungkin air mata buayanya ia keluarkan demi menggaet simpati c

u ibu, nangis." Geram bu Mas

Sawitri." Burhan langsung memeluk tubuh kekasih gelapny

apan matanya. Tak ayal kaca-kaca yang mengaburi pandangannya sedari tadi akhirnya jatuh juga, pecah menjadi deraian air yang mengaliri pipi kuning langsat milik

gadukan semua in

pulangnya dari rumah Burhan. Sekarang ini mereka bukan lagi bertemu di hotel,

bu pria itu sangat merestui hubungan mereka, hanya adiknya saja yang tadi

atkan. Tinggal bagaimana ia harus membuat kekasihnya ini menceraikan istrinya yang lugu itu. Nuri tak ingin m

bagi cinta suami wanita lain untuk di

as." Nuri berpura menyeka air mata di n

ai memeluk tubuh semok itu dari belakang. Bahkan dengan sengaja ia taru

tra coklatnya itu sudah kembali mengeluarka

uk mulus Nuri. Birahi keduanya selalu meledak bila sedang berdekatan

g berlinang air mata di dada bidang milik Burhan. "Mas pilih aku atau istrimu itu!" raung N

sudnya ini bagaimana, haruskah ia menceraikan Sawitri? Padahal dulu ia be

ya wanita yang kamu peluk begini,

ma Ibu dan Sawitri. Yang penting ini

erak, sementara jemarinya sudah kembali berusaha

, Mas koq." Nuri membantu mem

gambek, gampang saja untuk mengembalikan moodnya. Dengan cara bercinta tentu saja. Lalu dengan terg

irahi liar mereka. Keduanya bergumul hingga dini hari, buat Nuri merem melek merasakan pentungan besar milik Burhan yang keluar masuk di kemaluannya yang berkedut-kedut. Segala macam rupa dan

ain gila dan liar di rumah kontrakan Nuri, meninggalkan Sawitri seorang diri yang sedang berlinar air mata, memb

i setiap luka yang ia adukan. Memohon segala petunjuk atas rumah tangganya. Haruskah berakhir atau ia pertahankan. Sungguh ia tak ingin menjadikan ruma

malam tadi, Sawitri berusaha memejam walau sebentar namun tak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka