icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MENIKAM MENTAL SUAMI DAN GUNDIKNYA

Bab 6 Mari Berpisah

Jumlah Kata:898    |    Dirilis Pada: 09/07/2023

ang Sawitri ajukan pada Burhan, meski nampak me

" Nada suara sawitri begitu getir mwngucapkan kalimat tadi. Tak

ahkan Sawitri yang sudah kembali

nti kamu hidup dengan gajimu yang tak sampai sejuta itu? Jangan terl

hidup ke depan, aku nggak akan minta tolong lagi, mengenalmu pun

s, sebab konsentrasinya sedang fokus pada chat – chat yang Nuri kirimkan.

bila Burhan dan istrinya masih seatap. Padahal bukan Cuma itu saja alasannya. Namun juga tanda merah di

i?" ada sedikit perasaan iba yang tiba-tiba

ayahnya, berjanji menjaga dan akan setia pada pu

di acara peluncuran rencana pembangunan, tak membuat rasa ibanya bertaha lama. Ditambah dengan tuntuna

adil. Bagi seorang laki-laki dibolehkan memiliki lebih dari satu istri."ge

itri tahu, bila mertuanya ini berat hati bila Sawitri meninggalkan rumah ini, s

ap sawitri sambi membenahi tas hit

witri." Suara bu Masita semakin meninggi. Seolah pa

lagi yang bisa disuruh-suruh, mencuci baju kotor, m

n saja, tentu Nuri tak bisa mengurus rumah ap

h banyak dari Sawitri. Ibarat api jauh dari pang

ri menyalami Burhan untuk terakhir kali. "Aku tunggu surat panggilan sidang ce

tuanya yang nampak shock dengan keputusan Sa

onya. Tak ada rasa bersalah sedikitpun, yang ada hanya rasa khaw

aos kaki berwarna kheki, setelah di teras Tanpa memandang laki- laki yang masih menjadi

onselnya, meski hatin

mah ini. Kenangan indah bersama suaminya di awal pernikahan, dan kenangan pahit yang melul

mengingat janji Sawitri padanya dua hari yang lalu. Namun suda

ya dari rumah suaminya. Sawitri juga menyiapkan diri untuk memb

rang tua, pak saleh hanya bisa pasrah, meski ada sedikit kemarahan yang beliau rasakan. Namun bila takdir jod

Sekarang Fiya makan dulu biar nggak sakit." Bujuk pak Safar pada put

api yang menyambut anak-anak di gerbang, buk

kut bertanya-tanya akan keber

wa bunda Witri kesini." Raj

melanda kepala pak Safar, sebab tak mungkin kan membawa guru

Sepertinya anak kamu itu sudah butuh mama baru juga." Ucap bu Sukma pa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka