Nabrak Jodoh
beberapa menit ia di situ sambil memegang seutas kalung berlian. Sesekal
tikan kalung emas putih yang dihiasi liontin simpul
inya yang dihiasi kalung itu. Kulitnya yang putih mulus be
yum. Enam puluh juta tak ada artinya bagi seorang pengusaha kuliner sukses
nita yang tetap mendampingi saat Radit kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempatnya bekerja
an teman-temannya menyarankan untuk bercerai. Ia justru me
nya sekarang. Naura yang percaya akan kemampuan Radit dalam mengola
Naura juga seorang wanita cerdas dengan karir gemilang. Di usianya yang baru 34 tahun, ia sudah menduduki posisi wakil direktur di perusahaan. Hal terpenting adalah, Naura
penting mas nggak stres, lagipula dengan begini kita bisa lama pacarannya." Kalimat menghibur seperti i
rti itu. Apalagi saat mengatakannya, Naura memeluk e
n perhatiannya kembali pada seuntai kalung d
Mbak," kata Radit pada
ungkin kartu ucapan?" kata pelayan yang di sera
o berwarna merah. Istri saya sangat menyu
ar, biar saya
dan kartu ucapan untuknya. Saat pesanannya datang,
selalu menjadi matahari bagiku. S
Radit, Yang Se
kartu, Radit pun menyerahkan kartu k
nya ke rumah. Sesekali ia melirik pada jok di
a senang akan had
untuk mempersiapkan kejutan ulang tahun perkawinannya. Ia
iri untuk pergi ke supermarket, membeli bahan makanan untuk makan malam mereka. Steak sal
untukmu, Sayang." Radit berbi
t. Berbunga-bunga, tak sabar ingin segera mengajak pujaan hatinya untuk makan bakso di kantin sekola
mobil SUV nya berhenti di halaman ru
unannya hampir sama, namun tidak dengan tempat tinggalnya. Rumah Radit terlihat lebih kecil dibanding tetanggan
umah Radit siang itu. Sebuah mobil BMW Hitam
dan kenapa parkir di depan rumahnya. Istrinya masih berada di ka
hlah," b
atau kirinya, maka dari itu ia tak pernah melihatnya. Radit pun
kunci ke arah kiri, namun ternyata tak bisa seperti sedang tidak terkunci. Ketika
an dia sedang di rumah karena ada keperluan. Tapi ka
mulai berpikir, sampai akhirnya ia menyadari kalau pagi tadi Radit berangkat lew
lan menuju pintu belakang. Mengambil k
gumam, kemudian melangkah dan m
pun bermaksud ke kamarnya un
kamar tidurnya. Ia pun mengernyitkan alis tebaln
kan musik, apa ada pencu
aimana pencuri itu bisa masuk. Apaka
lan mengendap-ngendap sambil membawa tongkat golf yang ada d
engintip siapa yang ada di sana. Saat itu ia dihadapkan sebuah kejutan y
annya. Namun ia mencoba untuk menghela napas lega, tak i
gar bisa merekam apa yang dilihatnya, hanya untuk berjag
ranjang dan tanpa berbusana. Wanita yang ada di