Nabrak Jodoh
yang diperlukan untuk melayangkan gugatan pada Naura. Sa
dit lupa akan tujuannya membuka lemari. Justru memperha
kijang benar-benar mengganggu pikirannya. Sedih, tent
tak lagi bisa ku
ini hanya Naura yang mampu mengisi ruang di hatinya. M
erpura-pura. Namun apa mau dikata Naura s
album foto pernikahan mereka. Kemudian ia menyim
a dengan pilihanmu," kata Radit sendirian sa
dinding kamar. Sudah jam delapan pagi rupanya. Ia pun me
mau berharap banyak, semoga dapat keputusan yang terbaik. I
di rumah
isir rambut lurusnya yang kini dipotong pendek model b
dalam kamar dan ikut memanda
hagia sekali hari i
a," jawa
ta paruh baya ini memang tidak pernah mengiklaskan putrinya menikah d
am ya. Fajar mau ajak aku
api kamu dijemput dan dianta
n, lebih tepatnya rasa penasaran. Benar, bu Fatma sangat ingin bertemu
aja Naura mau dijemput ke kantor, kebetulan sih k
a?" tanya bu Fatma dengan
san kalau sedang dalam pe
a dengan Fajar. Pagi ini Mama tiba-tiba
t heran karena ia yang menjalin hubunga
gimana urusanm
ri ini akan mendaft
agi, "Lalu kalian sudah bahas harta gono-gini kan? Jangan mau
ono-gini. Rumah yang mereka tinggali dulu jelas-jelas dibeli Mas R
i syarat untuk menikah dengan putrinya. Bu Fatma memang me
nya rumah, mobil sendiri dan karir yang bagus. Sebenarnya hal itu sudah dim
r semua diputuskan
cantik ini tidak mendapatkan bagi
ura pagi ini. Tak tahu harus bagaimana lagi ia memb
h yang juga bagus. Lagipula kalau sampai berebut harta go
erceraiannya. Wanita cantik ini ingin sekali segera res
enjadi tulang punggung keluarga, di saat suamimu
, lagi pula begitu usaha Mas Radit ber
ajiban dia seb
daripada nanti menyusahkan kita karena dianggap melecehkan pengadilan bagaimana?" balas Nau
uskan napas panjang. Pria bermata te
eraian hari ini. Dengan langkah yang mantap, ia
suami istri tampak beradu mulut, ada juga pasangan muda yang saling diam sementara k
Beruntung kali ini ia datang sendiri, sehingga tak perlu me
h untuk segera pergi menuju rumah orang tuanya. Ba
nya yang ke delapan itu pun memacu mobilnya menuju rumah masa
rumah berpekarangan luas. Meski sudah direnovasi modern, namun
i rotan di teras rumah. Kursi yang sudah lam
ngan kedua orang tua d
masuk ke dalam rumah nan asri itu. M
begitu membuka pintu depan d
dipenuhi keriput tengah duduk sambil membaca buku dengan bersusah payah. Ya, di usia yang leb
tegur
ng? Sendirian l
di hadapan Ibunya. Menyandarkan kepala pada pangkuan
knya sedang gundah pun men
apa
dit sudah tidak lagi b
untuk anak lak