Nabrak Jodoh
ita berdagu belah tengah duduk di kursi yang ada di depan ruangan itu. Ia tak se
Sebenarnya bukan pria berdasi dan wanita berdagu belah itu yang
an perempuan cantik berdagu belah, Naura. Radit hanya mengh
amun sayang, wanita itu justru menepiskan tangannya. Naura sendiri mem
ggampangkan masalah. Sidang pertama, malah
i apa yang menyebabkan mantan mertuanya ini marah. Sidang baru ak
bunya sambil berbisik, merasa segan k
capkan oleh Radit, sebab tak ingin m
yang akan semakin emosi jika dilawan. Menga
ngan Naura? Apa jangan-jangan kamu sengaja memperlamb
hidup sama kamu, jadi bercerai itu pilihan
mengangguk pelan m
iknya Ibu doakan saja agar semua lancar dan hasilnya sesuai dengan
mulai terbuka. Saatnya mereka masuk ke dalam ruangan dan
an Naura untuk masuk lebih dulu. Saat itu pun Bu Fat
tidak boleh masuk," kata petugas yang berdiri di dekat
kan bukan orang lai
api sesuai peraturan kalau yang tidak berkepentingan
berguna ini," protes Bu Fatma sambil menunjuk-nunjuk wajah Radit. Sementa
ergugat serta aparat hukum saja yang diperkenankan," kata petugas it
apas yang memburu. Sepertinya wanita i
petugas yang berdiri di sana. Berjalan dan menerabas, hingg
k keamanan agar membawa Bu Fatma pergi. Wanita yang melahirkan Naura
erempuan itu meringis menahan perih. Namun sepertin
a, saya harus mendampingi anak saya. Saya nggak
n berkata pada wanita itu, "Ma, Naura
na kalau pria ini tidak mau mem
lum membahas masalah gono-
jadi menceraikan kamu? Nggak bisa! Pokokn
a bisa menepuk keningnya. Sedangkan Radit cuma bisa mengelus
dengan sopan pun sudah tak bisa bersabar lagi. Dua pria itu
bil terus meneriakkan untuk pembagian harta gono-gini. Meng
h sang ibu sungguh-sungguh membuatnya ingin bersembunyi. Andai saja saat ini ada kotak
ura maupun Radit sama -sama sepakat untuk
ngin melanjutkan pernikahan lagi. Masalah harta gono-gini
a usai menjalani
aura?" ta
ajah ayu wanita 34 tahun itu. Namun sedetik kemudia
adi ya," katanya
orang Ibu pasti menginginkan y
i dengan harga d
a kasi
Naura. Kamu jaga diri baik-baik
ung laki-laki yang pernah menikahinya. Pria itu t
lam tas nya. Melangkah keluar sambil menghubun
Kamu bisa jemput aku dan Mama ng
elangkah menuju toilet SPBU. Dia harus
lihat dirinya baru saja menangis. Tangis yang selalu keluar set
da ya sayang
berikan surat lamaran sekaligus melakukan wawancara. S
matahari seperti ini. Namun ia tetap harus melakukannya,