icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta di Daun Semanggi

Bab 7 Rasa yang Berbeda

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 16/06/2023

imi bangkit meninggalkan kursi kerjanya untuk mendek

kemana ya sampe ngga masuk seminggu leb

ya, langsung mendongak memandang kehadiran Mimi di h

an-jangan mereka pu

Iseng saja lo Mi. Gue m

nya, mengambil nampan yang ditinggalkan tadi oleh Sindi dan mengembalikannya k

numnya, Mimi kembali ke

melangkah menghampiri meja Mimi dengan membawa sebuah kantong plasti

ini ti

erima bungkusan plastik putih itu dari

a, sama

an? Sudah kasih

n, sudah Saya kasih M

ntu lemari es. Dia langsung meraih segelas es teh man

fa panjang. Sindi langsung menenggak habis minuman segarnya itu. Sindi hendak me

o, S

a P

e ruangan Saya sekara

a Pak.

ncang. Dia tercengang sesaat setelah menutup telepon dari Pak Ronald. Tanpa berlama-lama lagi, dia tersadar untuk

kerja Pak Ronald, dan ter

as

isi P

u-buku, file-file odner dari bagian atas ini

as ke bawah. Dan lebar ke sampingnya cukup lumayan juga, sehingga sangat banya

raya kedua matanya memandangi s

a ke

k Ronald seraya tersenyum namun pandangan matanya tet

susunan buku dan odner, dimulai dari rak yang paling pe

buku dengan satu tangan dan berjinjit. Pak Ronald baru menyad

ni saja.”, seraya menepuk-nepuk susunan rak yang kedua dari atas. Sindi pun menuru

pertama itu tampak kosong, S

ya bersihkan. Apa Saya ambil bang

ekalian ambil lap

lagi. Beberapa menit kemudian Sindi telah kembali lagi dengan benda-benda itu di tangannya. Sindi meletakk

in tanpa pintu penutu

Pak Ronald memperhatikan ge

indi, pegang

lai mengelapi satu per satu bagian luar buku-buku dan odner yang cukup berserakan di lantai. Dan meletakkannya kembali satu pe

tah kerj

-mudahan seteru

gal d

ilit

a mo

an tangannya yang sedang mengela

geleng dan tersenyu

.. Punya

alagi yang menanyainya adalah lelaki yang tadi sempat membuat jantungnya be

eraya menggeleng dan melan

ersenyum dan menunduk kembali menatapi sebu

baru selesai setengahnya, jam istirahat t

a Sin. Kita i

ak. Saya k

au maka

makanan d

kamu yan

endiri. Saya suda

ya. Ya sudah

ea kerja karyawan sudah mulai sepi, mereka berhamburan meninggalkan ruangan itu untuk pergi

ya Sindi perempuan baik-baik, namun Pak Ronald yang masih berusia tiga puluh dua ta

sendiri. Jalan-jalan ke mall bersama sahabat-sahabatnya seharian, bahkan terkadang pergi liburan untuk waktu yang cukup lama ber

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka