icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta di Daun Semanggi

Bab 6 Pak Ronald

Jumlah Kata:961    |    Dirilis Pada: 16/06/2023

tarkan teh ke meja Tika, terdengar suara telpon berde

ndi

ndi mengenali

cangkir. Terus bawa ke ruangan Pak

ik

Sindi selalu gesit dalam menjalankan perintah. Atau

gerak menolongnya

perlahan dia meletakkan kedua cangkir kopi itu di atas nampan dan mengangkatnya perlahan dengan kedua tangan. Untuk dapat membuka p

tangan kanannya membuka tuas pintu

ang cukup cepat namun tetap berhati-hati menuju ruangan Pak Alex. Sampai di depan pintu, lagi-lagi dia harus berusaha memegang na

uk pintu ruangan Pak Alex. Terdenga

mas

etapi juga ada dua orang lelaki di sekitar Bu Rina. Yang satunya sedang duduk di kursi kerja milik Pak Alex dan lelaki tinggi

opinya ditar

gkir kopi itu di meja kerja Pak Alex. Setelah kedua cangkir itu selesai berpindah tempat, Bu

i. Yang ini lebih muda. Hehe.”, ucap Bu Rina dan kemudia

ndi. Lalu Bu Rina meneruskan ucapannya yang b

otak berlengan pendek itu mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan

Saya

bih tinggi darinya itu mau berjabatan tangan dengan d

nya mendongak malu-malu dan menatap sekilas wajah Pak Ron

ni.”, ucap Pak Ronald diiri

jawab Sindi sesaat me

dari ruangan itu. Baru saja keluar dari pintu, ter

di.. Sini d

piri Mimi di meja kerj

Saya bawain contohnya. Di seberang gedung s

ba. Sini S

dari printer, Mimi bertanya lagi pada Sindi, “S

kok,

g ya. Masing-masing dua botol.”, Mimi menunjukkan pada Sindi letak tulisan tipe tinta berada kemudian men

lang disuruh beli tinta printer sama Saya. Ma

a ratus r

h puluh ribuan lah. Ngga apa-apa minta saja, nanti pulang da

meja Vera sambil menenteng satu buah botol tin

Saya disuruh Mba Mimi

au beli be

katany

ka laci di bawah meja kerjanya. Dan mengeluarkan

gnya kasih bon ke Saya.”,

dak pergi ke toko buku. Sindi lupa telah meninggalkan nampan kosong yang dibawanya tadi di atas meja Mimi. Sedangkan Mimi sendiri tidak mengingatka

a orang penting di perusahaan itu ma

si Sindi?”, tanya Pak

enapa? Manis

. Ya gi

darinya. Sementara Pak Alex hanya tertawa mendengarkan ocehan kedua kakak beradik itu sambil menatap ke layar laptopny

eletuk Bu Rina yang sedang ber

u tadi Sind

aknya se

li tinta ke to

dia melanjutkan langkahnya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka