icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta di Daun Semanggi

Bab 2 Pekerjaan Baru

Jumlah Kata:1175    |    Dirilis Pada: 15/06/2023

pihak penyeleksi akan menghubungi terlebih dulu tim rekrut karyawan di perusahaan rekanan mereka. Setelah menunggu sekitar dua puluh menit, Sindi diminta masuk kembali ke ruang sebelumnya

kantor Winda. Setibanya di rumah, Sindi menceritakan kepada ayahnya tentang hasil wawancara kerjanya pagi tadi. Tentu ayahnya sedikit kecewa mendengar posisi yang ditawarkan mereka kepada anak gadisnya tersebut, namun untuk memberi semangat ke

mberi kabar bahwa mulai besok Sindi bisa langsung datang untuk bekerja sebagai office girl di perusahaan rekanan mereka yang bernama PT. Tri Intan Selaras. Beliau pun mem

kur dan membagikan kabar

alau saat ini Sindi cuma bisa kerja sebagai office girl.”, nada suara yan

ntuk menyambung hidup kita, itu saja sudah cukup Sin. Maafin ayah ya.. Karena

kan tanggung jawab Si

namun dia memang sangat gesit. Tingginya sekitar seratus lima puluh lima sentimeter, berambut hitam lurus panjang sebahu dan kulitnya sawo matang. Jika amati leb

ngat rapi dimasukkan ke bagian dalam celana panjangnya dengan tambahan gesper tipis berwarna cokelat tua. Rambutnya diikat rapi, kunc

terlihat sebuah gedung pencakar langit yang kaca-kacanya cukup menyilaukan mata, memantulkan sinar matahari pagi. Dengan langkah y

ntan Selaras ada di

ai lima Mba. Mohon maa

mulai bekerja hari i

ya ditahan dulu ya supaya diizinkan naik ke atas.”, seraya m

pada bapak sekuriti, Sindi pun

e lantai lima Mba. P

luanny

mulai beker

lihat tanda

enal kependudukannya dari dalam dompetnya. L

. Sekarang Mba bawa kartu ini untuk tap di pintu itu”, seraya menyerahkan seb

erima kartu itu dan membol

al khusus dari perusahaan, untuk d

ya.”, seraya tersenyum Sindi

luas sebuah ruangan dengan pencahayaan yang sangat terang, berpintu kaca tembus pandang. Dari luar tampak jelas tertulis P

gi

ya bantu?”, resepsionis per

bu Rina. Saya yang mau ker

ik wajah dan penampilan Sindi dari ujung kepala hingga ujung kaki. Meski mulutnya sedang bicara den

n masuk. Mari

ngkah membuntuti resepsionis itu ke dalam,

u ini yang

uk ke ruangannya. Sementara resepsionis tadi telah pergi me

u Rina dengan senyum yan

a B

ap kerja

, Saya

ai jam setengah enam sore. Hari Sabtu ngga libur, pulangnya jam dua belas siang. Nah, karena kamu di

ya bai

malah perlu bantuan ka

, Saya

meja kerjanya. “Boleh langsung dipakai saja di toilet, mudah-mudahan ngga kebesaran ya Sin.”, seraya tersenyum m

ya dan mengucap

ang untuk bisa keluar mas

u Saya kasih. Jadi selama belum dapat kartu itu, setiap

k Bu kal

nya saja kepada resepsionis yang mengantarnya tadi. Dan ternyata toiletnya berada di luar area kantor, tepatnya toilet tersebut dipergunakan bersama oleh selu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka